Debat Sengit di TV, Rocky Gerung Sampai Bicaranya Sambil Berdiri
Merdeka.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali berdebat sengit di salah satu acara TV swasta yang membahas topik 'Minim Subtansi, Terjebak Sensasi'. Kali ini Rocky beradu argumen dengan pengamat politik Boni Hargens.
Debat mulai panas ketika Rocky belum juga diberi kesempatan untuk menjelaskan. Sampai-sampai Rocky terbangun dari tempat duduk dan berdiri menunggu selesai pernyataan Boni. Rocky nampak kesal hingga pembawa acara menyindir pengamat politik itu akan keluar dari acara. Berikut debat sengit tersebut:
Oposisi Kritik Tak Berdasarkan Data
Pengamat politik Boni Hargens menilai, selama ini pihak oposisi sering kali mengkritik pemerintah namun tidak pernah berdasarkan data. Kritikan-kritikan itu kemudian dinarasikan dengan cerdas sehingga itu menjadi polemik. Salah satunya kritikan mengenai harga kebutuhan pokok di pasar, padahal faktanya itu tidak benar.
"Oposisi ini tidak pernah mengajukan kritik berdasarkan data dan dinarasikan secara cerdas, itu yang jadi masalah. Jadi jangan menghalalkan segala cara. Karena ini demokrasi," katanya.
Ingin Terangkan Ketimpangan Ekonomi
Pengamat politik Rocky Gerung sempat terbangun dari tempat duduknya dan berdiri lantaran belum juga diberi kesempatan menanggapi pernyataan Boni Hargens. Setelah Boni selesai berbicara, Rocky kemudian menjelaskan saat di Boyolali, Prabowo berupaya menjelaskan mengenai ketimpangan ekonomi di Indonesia. Namun sayangnya hal ini tidak diangkat oleh media. Malah yang ramai diangkat ke publik soal pernyataan Prabowo 'tampang Boyolali'.
"Seandainya otak itu pinter, dia akan seret pikiran Prabowo itu. Karena Prabowo itu melakukan analisis class. Yang seharusnya diskursus PDIP, kan sebetulnya Prabowo mau bilang ini terjadi disparitas walaupun dalam satire itu muka Boyolali, itu proletar. Jadi mengalami eksploitasi karena monopoli aset itu tidak tiba," katanya.
Pernyataan Rocky Dinilai Lompat-lompat
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa sebenarnya Prabowo ingin mengangkat masalah ekonomi saat kampanye di Boyolali. Hanya saja, media tidak menyoroti hal tersebut. Pengamat politik Boni Hargens menganggap pernyataan dan kalimat-kalimat Rocky lompat-lompat sehingga tidak menjelaskan satu per satu masalah.
"Prabowo menjelaskan ekonomi dan kesalahan media adalah tidak menangkap itu. Tetapi tampang Boyolali, tiba-tiba lompat ke kalimat otak kekuasaan ini tidak mampu menangkap. Lompatan kepala kamu terlalu jauh buat saya, ruang kosong terlalu luas di kepala kamu itu yang membuat kamu lompat lompat. Dari satu tesis ke tesis lain," kata Boni.
Boyolali dan Sontoloyo Sebabkan Pertengkaran Konyol
Belakangan, kata Boyolali dan Sontoloyo ramai menjadi perbincangan publik. Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan akibat kedua kata itu sebagian pihak berseteru. Sehingga hal itu menyebabkan kehilangan keakraban bernegara.
"Kita bertengkar dalam hal konyol, soal Boyolali, Sontoloyo dan itu menyebabkan kita kehilangan keakraban bernegara. Jadi sebetulnya defisit etik politik kita karena kita nggak masuk pada hal-hal yang subtantif. Salah bukan pada rakyat. Dalam ekonomi ada supplay ekonomi. Jadi kalau kita terus supplay barang yang buruk tapi kalau terus-terusan diiklankan lama-lama ada demand," kata Rocky.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Rocky Gerung Pedas Kritik Moderator Debat Capres-Cawapres Cuma Jadi Time Keeper
Menurut Rocky Gerung, moderator debat hanya sebagai time keeper
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rocky Gerung Ungkap Obrolan Dengan Prabowo: Gibran itu Cawapres Dipilihkan
Rocky berkelakar Golkar terlalu berani dengan mengundangnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rocky Gerung Keras di Depan Anies dan Cak Imin "Hilirisasi Artinya Membohongi!"
Akademisi Rocky Gerung keras menyebut, hilirisasi adalah aksi pembohongan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Rocky Kuras Pikiran Capres: Pilih Seseorang Pikirannya Tebal, Bukan Amplopnya Tebal!
Akademisi Rocky Gerung berdiskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Minggu.
Baca SelengkapnyaDian Sastrowardoyo Blak-blakan soal Rocky Gerung, Sampai Bilang 'Mimpi Buruk'
Rocky Gerung pernah menjadi dosen Dian Sastro saat menempuh pendidikan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaTernyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!
Debat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Duduk Persoalan Hotman Paris Vs Rocky Gerung, Memanas Gara-Gara Cincin Berlian
Akademisi Rocky Gerung dan pengacara Hotman Paris mendadak menjadi sorotan menjelang putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca Selengkapnya