Datangi MA, Demokrat Pastikan Bukan Temui Hakim Agung Bahas Gugatan Kubu Moeldoko
Merdeka.com - Partai Demokrat akan menyambangi Mahkamah Agung siang ini. Kuasa hukum Partai Demokrat, Hamdan Zoelva, mengatakan kedatangannya bukan bertemu hakim agung. Hanya mengantarkan permohonan untuk menjadi pihak terkait dalam gugatan kubu Moeldoko terhadap AD/ART Partai Demokrat di MA.
"Ini tidak bertemu dengan hakim agung tapi secara resmi mengantarkan permohonan ini dan berkasnya secara lengkap ke Mahkamah Agung kenapa ini menjadi penting karena sekali lagi sebagai termohon intervensi maupun pihak terkait tidak dikenal di hukum acara di MA," ujar Hamdan saat konferensi pers, Senin (11/10).
Demokrat akan mengantarkan berkas permohonan menjadi pihak terkait karena objek gugatan kubu Moeldoko adalah AD/ART Partai Demokrat. Sehingga perlu memberikan keterangan dengan jelas sebagai pihak terkait.
"Karena ini hal yang sangat penting keterangan dan penjelasan partai Demokrat maka kami mengantarkan permohonan ini dan berkas ke Mahkamah Agung agar ini benar-benar menjadi perhatian bahwa keterangan Partai Demokrat menjadi sangat penting demi tegaknya hukum yang adil untuk tegaknya demokrasi di Indonesia," ujar Hamdan.
Menurutnya, Demokrat hanya akan menyambangi bagian administrasi di MA. Bukan bertemu dengan hakim agung. Hamdan mengatakan, sepenuhnya menyerahkan kewenangan kepada para hakim agung.
"Hanya akan diterima tentu bagian administrasi jadi hanya akan mengantarkan. Sekali lagi, tidak dalam upaya bertemu dengan para hakim agung. Karena itu itu kami serahkan sepenuhnya keputusan itu kepada MA berdasarkan kewenangan yang dimiliki," kata Hamdan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, Moeldoko pernah ingin merebut Demokrat dari tangan AHY.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca Selengkapnya