Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Terbaru 3 Survei, Ada 2 Partai Diprediksi Raup Suara Tinggi

Data Terbaru 3 Survei, Ada 2 Partai Diprediksi Raup Suara Tinggi Workshop PDIP di Jakarta. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, beberapa lembaga merilis hasil survei untuk elektabilitas partai politik. Di mana survei tersebut menunjukkan parpol-parpol yang banyak dipilih masyarakat. Survei ini bisa menjadi gambaran sementara menjelang pencoblosan.

Elektabilitas partai akan mempengaruhi lolos dan tidaknya parpol ke parlemen. Sementara untuk lolos ke parlemen harus melebihi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Berikut adalah parpol yang banyak dipilih masyarakat berdasarkan 3 survei:

Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Tertinggi

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil elektabilitas partai politik di Pemilu 2019. Hasilnya, PDI Perjuangan ( PDIP) dan Partai Gerindra menjadi partai banyak dipilih masyarakat.

PDIP mendapatkan angka 24,8 persen. Sementara, Gerindra meraih 15,7 persen. Di bawah itu, disusul Partai Golkar dengan angka 9,8 persen, PKB 7,2 persen, Partai Demokrat 5,1 persen, NasDem 4,9 persen dan PKS 4,1 persen. Kemudian ada PPP 3,6 persen dan PAN 3,2 persen.

"PDIP dan Partai Gerindra merupakan partai politik tertinggi pilihan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 1-9 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei tersebut menggunakan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi dan menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of eror plus minus 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei Litbang Kompas

Hasil survei Litbang Kompas untuk elektabilitas parpol menunjukkan jika PDIP menjadi partai politik yang paling banyak dipilih masyarakat. Dari hasil tersebut PDIP meraih suara 26,9 persen. Urutan kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan 17 persen.

Sementara itu partai lainnya, Golkar 9,4 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 4,6 persen, PKS 4,5 persen, PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, Nasdem 2,6 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,9 persen, Hanura 0,9 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,2 persen, Berkarya 0,5 persen, Garuda 0,2 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui pengumpulan pendapat melalui wawancara tatap muka pada 22 Februari-5 Maret 2019. Sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 2,2 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei Vox Populi PDIP Raup Suara Tertinggi

PDIP menjadi partai yang paling banyak mendapat suara terbanyak berdasarkan hasil survei Vox Populi Research Center. Vox Populi melakukan survei pada 5-15 Maret 2019 yang hasilnya menunjukkan PDIP sebagai partai dengan pemilih terbanyak yakni 26,8 persen. Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Gerindra 15,1 persen.

Margin of error survei sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres

Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres

Namun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Simulasi 2 Paslon Pilpres: Prabowo-Gibran Unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Survei Indikator Simulasi 2 Paslon Pilpres: Prabowo-Gibran Unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Dari simulasi dua paslon, Prabowo-Gibran Unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Survei Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Survei Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Survei Prabowo-Gibran tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Simulasi 2 Paslon: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Jatim

Hasil Survei Terbaru LSI Simulasi 2 Paslon: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Jatim

Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.

Baca Selengkapnya
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.

Baca Selengkapnya