Dapat penghargaan, Romo Magnis minta Jokowi terus berantas korupsi
Merdeka.com - Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan penghargaan tanda kehormatan kepada 46 orang. Salah satu yang mendapat penghargaan adalah tokoh dan budayawan Franz Magnis Suseno (Romo Magnis).
"Saya melihat masalah setiap hari di koran tetapi bangsa cukup bersatu dan berdamai satu sama lain dan saling menerima. Dan itu harus diusahakan terus karena di dunia modern kepentingan selalu bisa mengancam kesediaan hidup bersama dan membangun bersama," kata Franz Magnis di Istana, Jakarta, Kamis (13/8).
Dia menegaskan, bangsa ini harus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Toleransi sangat penting untuk membangun persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Menurut Frans Magnis, bangsa ini masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah upaya pemberantasan korupsi.
"Saya tidak punya satu harapan terfokus, saya berharap semua dilakukan baik dan yang harus terus dilakukan adalah pemberantasan korupsi, kita perlu suatu bangsa yang jujur," jelasnya.
"Saya bukan orang yang punya obat mujarab untuk itu, saya ingin KPK tetap menjalankan tugas dan semua pemimpin tugas dilaksanakan dengan baik," imbuhnya.
Walaupun dirinya mendapatkan penghargaan tanda kehormatan dari presiden, Franz Magnis menegaskan, dirinya akan tetap kritis kepada pemerintah. Apalagi bila pemerintah lambat mengatasi konflik sosial dan kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat.
"Tetap seperti sekarang, meski menerima penghargaan tidak akan mengubah itu," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya