Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Sebut Simbol Sila 1 Pancasila
Merdeka.com - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi makna dari nomor urut 1 yang didapatkan dalam penetapan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon pilkada yang digelar KPU di Singgasana, Kota Surabaya, Kamis.
Menurut Eri, angka satu merupakan simbol Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam Pancasila. Itu artinya, semua yang dijalani bersumber dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Jadi semua itu hanya karena Allah. Bukan hanya untuk mencari kekuasaan, bukan hanya untuk kemenangan saja. Karena itulah maka perjuangan kita untuk kemaslahan umat dan untuk kesejahteraan rakyat. Karena niatan itu, alhamdulillah ditunjukkan sama Allah, kita diberi nomor urut 1," kata Eri Cahyadi dilansir Antara, Kamis (24/9).
Eri mengatakan nomor satu ini membuatnya tambah semangat. Hal ini sesuai berbagai program yang Eri siapkan bersama Armuji, bahwa semua program selalu menomorsatukan masyarakat. "Ada pembukaan lapangan kerja, pelayanan pendidikan, kesehatan; nah semuanya itu rakyat selalu jadi nomor satu," ujarnya.
Setelah mendapat nomor urut ini, lanjutnya, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi di masa kampanye nanti. Namun Eri berjanji tidak akan melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) seperti mematuhi protokol kesehatan. Semisal saat kampanye tidak boleh melebihi 100 orang dan aturan protokol kesehatan lainnya.
"Jika ada konser akan kita gelar secara virtual. Pokoknya apa yang disyaratkan oleh KPU, akan kita ikuti. Hal ini juga sesuai pesan dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, yang harus mematuhi protokol kesehatan," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Terkait program ke depan, Eri mengatakan pihaknya akan terus melakukan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan akan melakukan kebaikan-kebaikan baru lainnya seperti mengkoneksikan antara Surabaya timur,barat, utara dan selatan dengan pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) dan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB).
"Nanti juga akan kita garap program lainnya seperti transportasi masal modern. Insya Allah nanti semua wilayah di Surabaya ini akan bisa terhubungkan. Dengan infrastruktur terkoneksi, ekonomi bisa bersinergi. Muaranya akan bisa menyejahterakan rakyat Surabaya," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan selamat ulang tahun bahasa Jawa yang penuh doa dan harapan.
Baca Selengkapnya