Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalih matangkan komunikasi dengan partai koalisi, Emil tak tahu kapan umumkan wakil

Dalih matangkan komunikasi dengan partai koalisi, Emil tak tahu kapan umumkan wakil Ridwan Kamil. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Niatan Ridwan Kamil mengumumkan wakilnya di Pilgub Jabar kemungkinan besar akan kembali diundur. Bakal Cagub Jabar yang diusung oleh Nasdem, PKB dan PPP ini belum bisa menentukan waktu pengumuman wakilnya hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

Semula, pria yang akrab disapa Emil ini akan mengumumkan pendampingnya pada Rabu (20/12) lalu. Lantaran masih ada dinamika di tubuh partai koalisi, Emil menunda mengumumkan wakil.

Emil mengatakan, pihaknya masih melakukan proses komunikasi dengan para ketua umum partai koalisi. Namun hingga saat ini belum mendapat respon. Sehingga dirinya belum bisa mengumumkan siapa sosok pendampingnya.

"Engga bisa (mengumumkan wakil), artinya masih butuh konsultasi, karena para ketua ketua (partai koalisi) ini banyak tidak di tempat. Tadinya prosesnya itu bisa secepat yang saya harapkan, tapi karena konsultasi antara tiga ketumnya ada yang sedang keluar negeri, ada yang ke mana, menyebabkan butuh waktu untuk menyamakan persepsi," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/12).

Emil mengakui jika konstelasi di antara partai koalisi sedang meningkat. Sebab, hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait nama yang akan diusung untuk mengisi posisi wakil. Menurutnya, masing-masing partai bersikukuh untuk mengusung kadernya.

"Jadi memilih ini memang tidak sederhana. Karena masing masing (partai) punya ekspektasi. Makanya media jangan menganggap gampang ya proses ini. Mungkin media ingin buru-buru, ingin cepat tapi dalam proses aslinya tidak semudah dan sesederhana itu," katanya.

Untuk itu, lanjut Emil, pihaknya terus intens melakukan komunikasi dengan partai koalisi, terutama dengan PPP dan PKB. Diharapkan setelah komunikasi yang intens dapat tercapai kata mufakat terkait sosok wakil yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar.

"Itu tadi kenapa saya masih berkomunikasi, karena partai-partai koalisi memberikan opsi-opsi supaya semuanya terwadahi ekspektasinya. Itu yang tidak mudah. Mudah mudahan kalau ada kemufakatan tentunya pasti saya sampaikan ke media," tegas Emil.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Membaca Ekspresi Cak Imin saat Debat Pilpres 2024: Mampu Kelola Emosi dengan Baik

Membaca Ekspresi Cak Imin saat Debat Pilpres 2024: Mampu Kelola Emosi dengan Baik

Cak Imin kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan "serangan" kepada lawannya

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Respons Bahlil Disebut Ugal-ugalan Teken Proyek Hilirisasi saat Debat Cawapres

Respons Bahlil Disebut Ugal-ugalan Teken Proyek Hilirisasi saat Debat Cawapres

Bahlil menilai Cak Imin tak layak menyebut hilirisasi yang dilakukan Pemerintah ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya