Merdeka.com - Sumbangan Haji Miftahul Huda untuk pembangunan musala di RT 2 RT 2 Desa Majan, Kecamatan Kedung Waru, Tulungagung, rupanya bukan semata-mata karena ibadah.

Caleg Partai Hanura itu marah begitu tahu di kampung itu dia cuma dipilih 29 orang. Miftahul kecewa karena perolehan suaranya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 di luar harapan.

Dia kemudian menarik kembali bantuan yang diberikan untuk pembangunan Musala selama kampanye. Demikian ditulis antara, Minggu (13/4).

Sebanyak 2.000 batu bata, 10 sak semen dan satu truk pasir memang diberikan Miftahul Huda untuk pembangunan mushola melalui salah satu tim suksesnya. Kini karena marah, semua bantuan itu ditariknya lagi.

Warga pun cuma geleng-geleng melihat kelakuan Pak Haji Caleg Hanura ini.