Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cucu pendiri NU gabung Prabowo, Kubu Jokowi bilang 'kita ada Yenny Wahid'

Cucu pendiri NU gabung Prabowo, Kubu Jokowi bilang 'kita ada Yenny Wahid' Konpers pengumuman Irfan Yusuf jadi Jubir Prabowo-Sandi. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Cucu KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, resmi didaulat sebagai salah satu juru bicara tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, Wasekjen PKB Maman Imanulhaq, mengatakan, pihaknya tak masalah dengan ini. Menurut dia, kubu Jokowi-Ma'ruf solid dengan yang sudah ada.

"Pertama, tentu hak seseorang untuk menentukan pilihan politik itu dilindungi oleh konstitusi. Kedua, kita melihat bahwa tim kami sudah solid dengan jubir, influencer dan beberapa orang dari relawan yang kuat," ucap Maman saat dikonfirmasi, Jumat (2/11).

Dia menuturkan, tak terpengaruh, apalagi menggerus suara Jokowi-Ma'ruf, dengan bergabungnya Gus Irfan.

"Kami tak terpengaruh apapun dan dijamin tak akan menggerus suara Jokowi-Ma'ruf Amin ketika ada seseorang yang masuk ke kubunya Prabowo. Karena kami berjalan bukan orang per orang, tapi sistem," jelas Maman.

Dia menuturkan, banyak cucu pendiri NU yang bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, lebih populer.

"Kan Pak Jokowi punya (didukung) cucu pendiri NU yang lain, yang lebih populer, ada Mbak Yenny (Yenny Wahid), Cak Imin. Masih lebih banyak cucunya Hadratussyaikh di Jokowi dibanding di mereka. Mereka bukan sekadar cucu, tapi punya kualitas sebagai seorang politisi yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Gus Irfan mengaku tertarik bergabung dengan Prabowo-Sandiaga karena mereka fokus untuk membangun ekonomi keumatan.

"Di samping saya lihat Pak Sandi concernekonomi keumatan karena Nahdliyin tertinggal, saya bidang ekonomi NU pusat. Banyak ide-ide dari Sandi bisa sinergikan dan bermanfaat pada umat," ungkapnya.

Gus Irfan juga ingin memperlihatkan bahwa tidak semua NU memihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, tetapi juga ke Prabowo-Sandiaga.

"Salah satu poin utama di akar rumput di Jatim, kontestasi antara Prabowo Jokowi ditarik sebagai NU dan bukan NU, NU dengan Jokowi dan Prabowo bukan NU. Saya hadir untuk jawab bukan seperti itu. Memang banyak NU di Jokowi, tapi banyak juga di Prabowo," ucapnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu

Jokowi Kunker ke Magelang Bareng Prabowo, Yenny Wahid: Mungkin Mau Bantu Putranya tapi Cuti Dulu

Namun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Puji Gibran di Debat Cawapres: Belimbing Sayur Dibuat Sambal dan Sayur Asem jadi Lezat

TKN Prabowo Puji Gibran di Debat Cawapres: Belimbing Sayur Dibuat Sambal dan Sayur Asem jadi Lezat

TKN Prabowo memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024.

Baca Selengkapnya