Corat-coret Kabinet Jilid II, Jokowi Undang SBY dan Prabowo ke Istana
Merdeka.com - Seminggu sebelum dilantik dan umumkan susunan kabinet kerja jilid II, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang dua ketua partai yang tidak berkoalisi pada Pilpres kemarin. Yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Berawal dari SBY yang juga presiden ke-6 tersebut hadir pada Kamis (10/10). Pertemuan yang berjalan selama satu jam tersebut nampaknya cukup cair. Sebelum pertemuan, mereka sempat tersenyum satu sama lain.
Jokowi menjelaskan pertemuan bersama SBY sudah lama direncanakan. Tetapi baru kali ini bisa terlaksana. Pertemuan itu berjalan tertutup di ruang Jepara. Beberapa hal dibicarakan mulai dari isu kebangsaan, ekonomi, hingga keadaan akhir-akhir ini.
"Yang banyak berkaitan politik, dengan situasi keadaan kota akhir-akhir ini. Ya itu," kata Jokowi usai bertemu dengan SBY di Istana Merdeka, Kamis (10/10).
Terkait koalisi, Jokowi mengklaim ada perbincangan hal tersebut. Namun dia enggan berkomentar. Dia memilih untuk awak media bertanya langsung pada SBY. Kemudian, setelah pertemuan dengan SBY, walaupun sudah rampung kata Jokowi komposisi kabinet kerja jilid II bisa berubah.
"Iya, mungkin masih ada pertimbangan. Masih bisa (berubah)," kata Jokowi.
Kemesraan Prabowo dan Jokowi
SBY dan Prabowo sama-sama diundang Jokowi di Istana Kepresidenan. Namun berbeda dengan SBY, setelah pertemuan dia enggan ditemui awak media. Dan memilih Jokowi berbicara sendiri.
Sedangkan Prabowo, usai pertemuan terlihat akrab dan cair. Jokowi dan Prabowo keluar dari ruangan jepara keluar dengan tertawa. Tidak ada raut wajah tegang. Dalam pertemuan itu, mereka membahas banyak hal. Salah satunya yaitu tentang Partai Gerindra yang akan berkoalisi dengan Jokowi. Tetapi kata dia hal tersebut belum final.
"Masalah koalisi, tapi ini belum final, tapi kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," kata Jokowi sambil tersenyum di samping Prabowo.
Kemudian, Prabowo pun menyambut baik dan siap jika diminta untuk memberikan gagasan. Dia juga mengklaim akan membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Walaupun tidak diberikan jabatan, Prabowo mengklaim akan tetap jadi penyeimbang.
"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai, check and balance, sebagai penyeimbang, kan kita di Indonesia enggak ada oposisi ya, Pak," ungkap Prabowo.
Kemudian, Prabowo juga mengklaim hubungannya bersama Jokowi sangat baik. Walaupun kemesraan itu kata dia banyak yang tidak suka. Terlebih mesra, hal itu juga diakui oleh mantan walikota Solo tersebut.
"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra gitu Pak ya?"
"Sangat mesra," timpal Jokowi.
"Walaupun banyak yang enggak suka," lanjut Prabowo
"Sangat mesra," lanjut Jokowi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Kali Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Prabowo Banyak Curhat
Ini menunjukkan kedekatan Jokowi dan Prabowo yang keduanya sangat akrab.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnya