Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Cinta' segitiga para politikus pemilik televisi

'Cinta' segitiga para politikus pemilik televisi HT-Ical-Paloh. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia politik tanah air kini bukan hanya tak bisa lepas dari televisi, tetapi juga pemiliknya. Tercatat tiga pemilik grup media besar menjadi pimpinan di partainya masing-masing.

Sebut saja Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang memiliki Viva Group (tvOne, antv, vivanews.com), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Media Group (Metro TV, Media Indonesia, metrotvnews.com) dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) si empunya Media Nusantara Citra (MNC) Group (RCTI, Global TV, MNC TV, Koran Sindo, Sindo Radio, okezone.com).

Ketiga taipan pemilik televisi itu pun bukan tidak berhubungan satu sama lain. Mereka bahkan pernah terlibat pertemanan, persahabatan, perseteruan, bahkan hingga akhirnya rujuk kembali. Hubungan politik yang jatuh bangun di antara Ical, Paloh dan HT mirip kisah asmara putus nyambung. Mirip cinta segitiga.

"Saya bersahabat bukan satu dua tahun dengan Ical, tapi puluhan tahun, hampir separuh usia kami masing-masing," kata Paloh saat menerima kunjungan Ical di kantor DPP NasDem, Rabu 10 Juli lalu.

Pertemuan Ical-Paloh usai berbuka puasa malam itu pun diwarnai canda tawa dan bahkan pelukan. Suasana ini kontras dengan hubungan keduanya saat Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 2009 silam.

Saat itu, kedua taipan media tersebut sama-sama mencalonkan diri sebagai ketua umum pengganti Jusuf Kalla (JK). Pertarungan sengit antara keduanya pun terjadi dengan melibatkan media masing-masing, sampai akhirnya Ical memenangkan kursi ketua umum.

Setelah Munas berlalu, hubungan Paloh dan Ical retak. Paloh memilih mundur dari Golkar dan mendirikan ormas NasDem, yang kemudian berubah wujud menjadi partai politik.

Berbeda partai, hubungan Ical-Paloh makin renggang. Meski tidak pernah berkonfrontasi langsung, pemberitaan Media Group yang menyerang Ical dengan Golkar-nya, dan pemberitaan Viva Group yang mengkritik habis-habisan Paloh dan NasDem-nya, seakan membuktikan rivalitas keduanya memang nyata.

Saat rivalitas dengan Ical sedang tinggi-tingginya, Paloh sangat dekat HT. Bahkan HT diajak Paloh bergabung ke NasDem dan diberi jabatan Ketua Dewan Pakar partai baru tersebut. Namun, setelah NasDem lolos sebagai partai peserta Pemilu 2014 hubungan Paloh dan HT retak. Penyebabnya adalah HT tidak terima Paloh ingin menjadi ketua umum, terlebih tidak melalui mekanisme kongres.

"Pak Surya Paloh ingin terjun langsung (jadi ketua umum)," ujar Hary dalam jumpa pers di Jakarta, Senin awal tahun lalu.

Pecah dengan Paloh, HT kemudian bergabung dengan Partai Hanura. Di partai besutan Wiranto itu HT mendapat jabatan Ketua Dewan Pertimbangan. Bahkan, HT bersama Wiranto sudah mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres 2014.

Jika Ical-Paloh dan Paloh-HT memiliki hubungan yang jatuh bangun, bagaimana dengan Ical-HT? Ical-HT tercatat tidak pernah berkonflik dalam politik. Keduanya bahkan mesra, namun dalam hal bisnis.

Saat bisnis Bakrie kini sedang terseok-seok karena utang yang menumpuk, HT diketahui beberapa kali mendekati Ical untuk membeli Viva Group. Uniknya, hal ini diungkapkan oleh Paloh yang sudah pisah partai dengan HT.

"Kita biasa mendiskusikannya banyak hal lainnya termasuk bagaimana beliau juga ingin mau beli tvOne. He-he-he-he itu benar," papar Paloh awal Januari tahun lalu.

Bahkan, informasi mengejutkan datang pada 19 Juni lalu. Informasi dari akun twitter Mandiri Sekuritas menyebutkan, saham anak usaha emiten grup Bakrie tersebut dijual dengan harga USD 500 juta atau setara Rp 4,7 triliun kepada MNC Group.

Namun, kabar itu segera dibantah oleh pihak Bakrie. Aksi korporasi itu pun tak kunjung terjadi. Begitulah cerita bisnis, media dan politik yang kini mewarnai negeri, yang ironisnya cuma dilakoni oleh tiga pemain.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna

40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna

Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos

Catat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos

Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-7 Pemilu 2024, Aktivis Lingkungan Ingatkan 'Salah Pilih Susah Pulih'

FOTO: H-7 Pemilu 2024, Aktivis Lingkungan Ingatkan 'Salah Pilih Susah Pulih'

Aktivis menyerukan kepada para pemilih untuk mencermati visi misi, gagasan, serta rekam jejak para capres-cawapres, partai politik, dan calon legislatif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Kesibukan Petugas saat Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024 se-Kecamatan Senen di GOR

FOTO: Mengintip Kesibukan Petugas saat Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024 se-Kecamatan Senen di GOR

Rekapitulasi suara merupakan proses penghitungan dan penjumlahan suara yang diperoleh oleh setiap calon atau partai politik dalam sebuah pemilihan umum.

Baca Selengkapnya
Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus

Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus

Begini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya