Merdeka.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI secara virtual. SBY yang mengenakan pakaian adat Teluk Belanga duduk di sebuah kursi kayu. Berlatar bendera merah putih, foto istri tercinta Ani Yudhoyono dan sebuah lukisan.

Lukisan bergambar bendera merah putih yang sedang berkibar dan matahari terang di belakangnya. Lukisan di atas kanvas 60 x 90 cm itu ternyata dibuat sendiri oleh SBY. Dibuat khusus untuk perayaan kemerdekaan RI.

SBY belakangan memang terlihat sering melukis. Hobi baru selain membuat lagu seperti masih menjabat Presiden RI. Sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan melukis membuat batin SBY tenang. Menemukan kedamaian dan kebahagiaan baru lewat goresan-goresan tinta di kanvas.

"Lukisan ini dibuat beliau dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan kepada merdeka.com, Selasa (17/8).

Dia tampak piawai menangkap objek dalam sapuan kuasnya. Beberapa lukisan mengambil landskap pantai dan laut. Contohnya lukisan ombak Pantai Pacitan atau lukisan berlatar batu karang dan samudera.

Lukisan terakhir itu diberi nama “Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera,". Lukisan itu dijadikan kado ulang tahun untuk AHY.

"Ini kado spesial dari Pak SBY untuk saya di hari ulang tahun ke-43," kata AHY dalam unggahan di akun Instagramnya.

Lukisannya memperlihakan bibir pantai dengan lautan yang terlihat membiru di cakrawala. Sementara bongkahan besar batu karang berdiri menghadap ke arah laut. Ternyata ada makna tersendiri dari lukisan ini.

"Makna lukisan ini adalah: sebagai manusia dan pemimpin, kita harus memegang teguh dan kuat prinsip-prinsip dasar dalam membela kebenaran dan keadilan, serta memperjuangkan rakyat," cuit AHY.

"Sedangkan cara dan pendekatannya, kita harus bisa lentur dan fleksibel, karena kehidupan, juga kehidupan politik, memang sangat dinamis," kata AHY.