Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita loyalis Anas hengkang dari Demokrat dapat pelabuhan baru

Cerita loyalis Anas hengkang dari Demokrat dapat pelabuhan baru saan mustofa jenguk anas. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan politikus Partai Demokrat Saan Mustopa, memilih bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) setelah gagal terpilih sebagai Bupati Karawang, Jawa Barat dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015 lalu. Oleh Partai NasDem, Saan langsung dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat.

"SK ketuanya kemarin tanggal 3 Januari 2016. Kalau bergabung sejak Pilkada Karawang," kata Ketua Bapilu Partai NasDem Enggar Triasto Lukita di Bali, Sabtu (16/1).

NasDem sendiri secara umum mengungkapkan alasan mengangkat Saan karena dinilai sebagai tokoh di Jabar. Oleh karena itu layak diberikan ruang untuk memimpin partai.

"Dia tokoh Jabar yang memiliki kemampuan, sayang kalau kita tidak memanfaatkan dan memberikan ruang. Sayang ada tokoh seperti itu yang tidak dapat ruang. Kami tawarkan beliau tertarik," tandasnya.

Jauh sebelum Saan hengkang, kader Demokrat yang lebih dahulu angkat kaki dari partai yang dipimpin SBY itu adalah I Wayan Gede Pasek Suardika yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pasek memilih mengundurkan diri setelah gagal mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat.

"Hari ini 1 Juli 2015 saya putuskan mundur dan berhenti sebagai Kader Partai Demokrat. Keputusan ini sudah saya sampaikan lewat surat resmi," kata Pasek dalam akun twitter resminya, @G_paseksuardika, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (1/7). Pasek mengaku surat resmi pengunduran dirinya sudah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Saan Mustopa dan Pasek dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Saan dan Pasek yang merupakan mantan anggota DPR adalah orang yang menyokong Anas terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam Kongres II di Bandung, Jawa Barat, pada 20-23 Mei 2010.

Hubungan Saan dan Pasek dengan petinggi Demokrat diisukan tak harmonis, usai KPK menetapkan Anas sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang. Anas akhirnya resmi menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada Sabtu 23 Februari 2013.

Pasek menjadi salah satu loyalis Anas yang menuding ada skenario dibalik penetapan tersangka tersebut. Loyalis Anas menuding penetapan tersangka tak lain merupakan dorongan dari lawan politik mantan ketua HMI tersebut di Demokrat.

Sementara, pencalonan Saan sebagai Bupati Karawang yang tak didukung oleh Demokrat menjadi bukti jika Saan memang sengaja 'didepak' sebagaimana Pasek.

"Kita enggak buang Saan. Kita semua sayang kok sama Saan," kata juru bicara partai Demokrat, Ruhut Sitompul, di Jakarta, Senin (27/7/2015) lalu.

Menurut penuturan Ruhut, alasan Majelis Tinggi Partai Demokrat tidak memberikan restu kepada Saan untuk maju dalam Pilkada Karawang, hal itu karena berdasarkan hasil survei, Saan berada di peringkat bawah. Partai Demokrat sendiri mengusung Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.

"Kita ada dua kader Saan dan Cellica. Dan Cellica polingnya Saiful Muljani Research and Consulting (SMRC), dia tertinggi," ungkap Ruhut.

Ruhut menambahkan, pemberian rekomendasi kepala Cellica bukan suatu ketakutan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Saan yang merupakan sahabat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Malahan, seharusnya Saan berterimakasih kepada SBY karena diberi kursi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR.

"Nggak ada takut, siapa dia?" tandas Ruhut.

Seperti diketahui, dalam Pilkada Karawang lalu, Saan Mustopa berpasangan Iman Sumantri, didukung tiga partai yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai NasDem. Sementara itu, Demokrat sendiri mencalonkan Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang berpasangan dengan Ahmad Zamakhsyari. Selain didukung Partai Demokrat, pasangan Cellica-Ahmad juga didukung PKB, PAN, PKS, dan PPP.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI

MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI

Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.

Baca Selengkapnya
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi

Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi

UGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya