Cegah politik uang, PKB Jatim minta kadernya blokade basis massa
Merdeka.com - Tak ingin kecolongan konstituennya akibat 'serangan fajar' saat pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) instruksikan para kader dan simpatisan, agar memblokade lingkungannya masing-masing. Bahkan, partai nomor urut dua ini juga mengharamkan politik transaksional.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Imam Nahrawi saat menggelar rapat pemantapan seluruh Caleg PKB, baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD kabupaten dan kota, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/4).
"Agar massa pendukung PKB tidak dicuri oleh partai lain, maka saya instruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan untuk melakukan blokade basis massa di wilayahnya masing-masing karena banyak laporan praktik money politics yang kian marak jelang pencoblosan," tegas Imam Nahrawi.
Lebih jauh politisi PKB yang ikut maju kembali sebagai Caleg DPR RI Dapil I, Jawa Timur, yaitu Surabaya-Sidoarjo itu menjelaskan, partainya mengharamkan politik transaksional agar memperoleh dukungan suara dari masyarakat, sehingga mampu menduduki kursi di legislatif.
"Perjuangan yang telah kita lakukan itu bukan semata-mata untuk meraih kursi tapi juga menyelamatkan akidah ahlussunnah waljamaah (aswaja) di bidang politik," tegas Caleg DPR RI nomor urut 1 tersebut.
Selain itu, mantan Ketua DPW PKB Jawa Timur ini menyampaikan, hari ini pihaknya juga telah membersihkan seluruh atribut dan alat peraga kampanye. Sebab hari ini merupakan masa tenang pasca-masa kampanye selama 20 hari terhitung sejak 16 Maret hingga 5 April kemarin.
"Jika ada yang tidak berkenan karena atribut yang kami pasang dan dianggap mengganggu keindahan, khususnya di Kota Surabaya dan Sidoarjo, yang merupakan wilayah Dapil 1, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Dan jika masih ada yang tersisa kami mohon keikhlasannya supaya bisa membantu membersihkan atribut tersebut," pinta Imam Nahrawi.
Di tempat yang sama, Caleg DPR RI yang juga Dapil 1 Jawa Timur dari PKB, Arzeti Bilbina Setyawan juga mengimbau kepada konstituennya, khususnya perempuan PKB dan warga masyarakat pada umumnya, untuk berkomitmen tinggi dan tidak bersikap pragmatis pada Pemilu ini.
"Pragmatis itu aib bagi perempuan, karena perempuan itu menjadi kiblat bagi keluarga, khususnya anak-anak. Sehingga perempuan harus bisa memberi contoh yang baik bagi masyarakat bahwa politik transaksional itu akan merusak masa depan Bangsa Indonesia," ungkapnya.
Pun begitu dengan Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Syamsul Arifin. Dia menandaskan, perjuangan para Caleg PKB bisa berjalan baik, dan tidak akan saling sikut. Bahkan, dia berjanji tidak akan ada Calegnya yang melakukan politik transaksional karena itu dilarang dalam Islam.
"Saya bersyukur para caleg DPR RI dan DPRD Jatim mampu bekerja sama dengan seluruh Caleg Kota Surabaya untuk saling menguatkan. Insya Allah, target minimal 12 kursi di DPRD Surabaya bisa terealisasi," tegas Syamsul optimis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaKunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan
Anies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.
Baca Selengkapnya