Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Perpecahan, PAN Disarankan Pilih Ketum Secara Aklamasi

Cegah Perpecahan, PAN Disarankan Pilih Ketum Secara Aklamasi Kampanye PAN. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Calon ketua umum petahana Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berpotensi kembali terpilih dengan melihat tren hasil kongres atau munas di partai lain usai Pemilu 2019. Walaupun ada beberapa nama yang akan akan menjadi pesaing Zulkifli, seperti Amien Rais, Asman Abnur dan Mulfachri Harahap.

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan, tren kembali petahana ketua umum seperti, Gerindra sudah pasti Prabowo, PDIP kembali memilih Megawati, PKB tetap dinahkodai Muhaimin Iskandar, Golkar tetap dipimpin Airlangga Hartato dan Hanura masih mempercayakan Osman Sapta Odang (OSO) tetap menjadi ketua umum.

"Kalau saya lihat trennya, pertama setelah pemilu 2019 kemarin semua parpol melakukan kongres atau munas seperti Golkar, PKB, PDIP, Gerindra, Hanura semua rata-rata memilih kembali ketua umumnya, petahana itu kembali menjadi ketua umum," katanya, Kamis (16/1).

Dia mengungkapkan, tren selanjutnya rata-rata ketua umum dipilih secara aklamasi demi untuk menghindari perpecahan ditubuh partai itu sendiri. Igor berpendapat kalau misalkan PAN melakukan kongres dan melakukan voting yang berujung pecah atau terjadi dualisme kepengurusan, perolehan suara PAN diprediksi bisa jatuh

"Nah PAN sebaiknya memang mengikuti tren itu, karena kalau aklamasi tidak mungkin pecah. Partai yang pecah saat kongres atau munas itu hanya golkar saja yang partainya kuat, solid bisa bertahan lalu eksis dan bisa tembus lolos ke parlemen," jelasnya.

Igor menyarankan, PAN sebaiknya tetap solid caranya dengan melakukan mekanisme aklamasi tapi jika aklamasi tidak dimungkinkan, maka mekanisme voting diharapkan tidak memecah belah antara pendukung calon ketua umum yang kalah.

Melihat kondisi saat ini, jika kongres PAN dilakukan hari ini atau paling lama dua minggu ke depan potensi Zulkifli Hasan memiliki potensi untuk kembali jadi ketua umum terbuka lebar. Dilihat secara tingkat popularitas Zulhas sebagai petahana tentu sudah popular dibandingkan dengan penantangnya seperti Mulfachri Harahap, Bima Arya, Drajad Wibowo maupun Asman Abnur.

Penantang terkuat Zulhas diprediksi Mulfachri Harahap namun timnya mulai bergerak turun ke daerah baru-baru ini. Sementara calon ketum lainnya hampir tidak kelihatan pergerakannya. Sedangkan Zulhas sudah mengantongi dukungan dari 30 DPW PAN (Provinsi) dan 350 DPD (Kabupaten/Kota).

"Perkiraan ada sekitar 558-600 suara yang diperebutkan kalau voting dilakukan, Zulhas sudah mendapat dukungan setengahnya kurang lebih mengarah ke Zulhas," terang Igor.

Terkait kritikan kubu Mulfahri mengenai suara PAN yang turun pada Pileg 2019 kemarin dan menganggap gagal kepemimpinan Zulhas, Igor kurang sependapat sebab kalau diperhatikan justru PAN stabil suaranya di 9,5 juta suara, partai yang suaranya naik signifikan pada pemilu kemarin adalah Nasdem, PKS, PKB dan partai yang mengalami penurunan suara yaitu Demokrat, PPP.

"PAN stabil diangka 9,4 sampai 9,5 juta suara, tidak bisa dikatakan Zulhas gagal," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng

"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya