Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon Wakil Wali Kota Bandung mengaku hampir menangis lihat kemiskinan warga

Calon Wakil Wali Kota Bandung mengaku hampir menangis lihat kemiskinan warga calon wakil wali kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Perjalanan kampanye calon wakil wali kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat belum sebulan. Akan tetapi, dia mengklaim telah banyak menyelami kehidupan warga di Kota Bandung. Terutama yang hidup di garis kemiskinan.

Pria yang akrab disapa Ruli ini mencermati jika masalah kesejahteraan sosial di Kota Bandung banyak tersembunyi. Sejumlah data yang muncul ke ranah publik terkadang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Janji perlindungan melalui surat keterangan tidak mampu (SKTM) tidak mampu menjamin sejumlah warga dalam akses dasar, yakni layanan kesehatan.

"Banyak banget masalah euy. Banyak banget temuan mereka yang harusnya mendapat bantuan sosial, tapi mereka enggak terdata. Jadi ketika mereka mau membuat SKTM pun kata RW-nya 'sanes (belum) rezeki ibu'. Kumaha maksudna sanes rezeki teh atuh? kan semua orang harus terjamin pemerintah, lain soal rezeki," kata Ruli dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (11/3).

Keluhan warga itu didapat saat kampanye di wilayah Karangtineung. Ruli menceritakan saat bertemu satu keluarga yang menghadapi persoalan kesehatan cukup pelik. Seorang ibu yang baru melahirkan tidak bisa memberi asupan ASI pada bayinya. Karena sang ibu mengidap hepatitis. Keluarga itu tidak memiliki jaminan layanan kesehatan karena terkendala pengurusan SKTM.

"Padahal, aduh saya teh sampe mau nangis, itu ibu punya anak, anaknya hamil mau melahirkan, ibunya punya hepatitis B, jadi enggak bisa ngasih ASI, anaknya jadi kurang gizi. Si nenek mau bikin SKTM, tapi, ya kata RW-nya itu, sanes rezeki," katanya.

Ruli makin berhasrat memenangkan Pilwalkot untuk kemudian membenahi Bandung. Sebab, dalam setiap pertemuan dengan warga dengan kondisi terpuruk dan membutuhkan, dia tidak bisa berbuat banyak karena diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Ruli menuturkan, uang dari kantong pribadi yang sebenarnya bisa diberikan kapanpun tidak diperkenankan untuk diberikan saat kampanye, apapun kondisi warga yang ditemuinya. Dalam aturan kampanye, kandidat dilarang memberikan uang atau imbalan karena dianggap sebagai politik uang.

"Masalah kesejahteraan sosial ini udah bener-bener temuan yang paling menyentuh hati, menyentuh kepekaan sosial saya. Sehingga saya sih berniat kalau enggak kepilih pun, saya mau jadi aktivis sosial, mau memperjuangkan mereka yang ada di ketertinggalan ekonomi," tutur pengusaha yang besar di bidang properti itu.

Ruli ingin membenahi data warga miskin di Kota Bandung. Setelah data yang didapat sesuai dengan jumlah dan kondisi di lapangan, sejumlah program pengentasan masalah kesejahteraan sosial langsung dijalankan.

"Kita ingin program perhatian kepada masyarakat miskin ini tepat sasaran. Akurasi data ini penting biar nanti enggak ada laporan warga yang bener-bener butuh bantuan malah kelewat," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Potret Sosialisasi Pemilu di Rutan, Polres Kampar Tekankan Warga Binaan Jangan Terprovokasi Isu

Potret Sosialisasi Pemilu di Rutan, Polres Kampar Tekankan Warga Binaan Jangan Terprovokasi Isu

Polri gandeng KPU dan Bawaslu datangi rutan untuk sosialisasi Pemilu ke warga binaan

Baca Selengkapnya