Caleg DPRD DKI Terpilih dari PAN Serahkan LHKPN ke KPK
Merdeka.com - Calon legislatif DPRD DKI terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) berbondong-bondong mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
"Alhamdulillah, hari ini caleg terpilih dari PAN tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta bisa bersama-sama ke Gedung KPK untuk menyerahkan LHKPN," ujar Zita Anjani, caleg terpilih Dapil V DKI Jakarta, di Gedung ACLC KPK, Rabu (29/5).
Zita menyebut pelaporan LHKPN secara bersama-sama ini demi mewujudkan pejabat publik yang bersih dan transparan. "Ini awal yang baik sebagai pertanggungjawaban kami selaku pejabat publik," kata anak dari Ketua MPR Zulkifli Hasan itu.
Penyerahan LHKPN ini, menurut Zita, selain dalam rangka memenuhi salah satu syarat penting pelantikan anggota legislatif terpilih 2019-2024, pelaporan ini juga merupakan wujud dan keseriusan kader-kader PAN dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Zita juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama warga DKI Jakarta yang telah mendukung PAN pada pemilu 17 April lalu. Menurut dia, ini merupakan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik.
"Alhamdulillah pada pemilu kali ini PAN mendapat dukungan yang luar biasa dari warga Jakarta. PAN yang pada pemilu 2014 lalu kursinya hanya 2 dan pada pemilu 2019 ini menjadi 9 kursi," kata dia.
Selain Zita, dari sembilan nama yang menyerahkan LHKPN tersebut antara lain Riano P Ahmad, Oman Rokhmnan Rakinda, Syahroni, Bambang Kusumanto, Farazandi, Habib Muhammad, Lukmanul Hakim dan Guruh Tirta Lunggana.
"Alhamdulillah dengan sembilan kursi, PAN termasuk salah satu yang punya pimpinan DPRD," kata Zita.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur, KPU Siapkan Pendampingan Diproses DKPP
KPU akan melakukan langkah meneruskan ke DKPP terkait menonaktifkan tujuh PPLN tersebut.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca Selengkapnya