Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg PDIP protes tak ada TPS di banyak rumah sakit

Caleg PDIP protes tak ada TPS di banyak rumah sakit TPS di Rutan Pondok Bambu. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tidak tersedianya tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa rumah sakit di sejumlah daerah, telah membuat banyak pasien kehilangan suaranya. Hal ini dinilai melanggar hak konstitusional warga.

"Kita sudah mengingatkan KPU sebelumnya agar melakukan perbaikan DPT yang karut marut hingga pencoblosan. Kita harapkan Bawaslu segera bertindak cepat menangani tindak lanjut akibat kebijakan KPU yang tidak menempatkan TPS khusus di rumah sakit," kata Caleg PDIP Provinsi DIY, Eko Suwanto, lewat keterangan tertulis, Sabtu (12/4).

Eko mengatakan, tidak adanya TPS di rumah sakit juga telah merugikan dirinya sebagai caleg. "Saya termasuk yang dirugikan karena tenaga medik dan paramedik yang sebagian adalah para relawan tim kesehatan saya tidak bisa menggunakan hak pilihnya," ujar anggota Komisi A DPRD DIY yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini.

Eko menegaskan, tindakan KPU ini nyata-nyata melanggar hak konstitusi warga negara. "Selain masalah DPT yang melanggar UU Nomor 8 Tahun 2012 Pasal 33 dan 40 di mana kita masih temukan DPT bermasalah, kualitas permasalahan DPT pada Pemilu 2014 tidak lebih baik dari amburadulnya DPT tahun 2009," ujar dia.

Eko berharap, DPR segera membentuk Pansus tentang dugaan penghilangan hak konstitusi warga negara yang dilakukan penyelenggara pemilu.

"Selain permasalahan DPT, kita ajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses rekapitulasi suara dan IT KPU agar tidak terjadi kecurangan seperti pengalaman Pemilu 2009," ujarnya.

Seperti diberitakan, sejumlah rumah sakit tidak mendirikan TPS saat hari pencoblosan. Seperti di Yogyakarta dan Karawang. Bahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pun tidak ada bilik TPS.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dicegah KPK Keluar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Begini Reaksi Sekjen DPR
Dicegah KPK Keluar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Begini Reaksi Sekjen DPR

KPK mencegah Sekjen DPR keluar negeri terkait kasus korupsi pengadaan rumah dinas.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya