Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin: Saya sangat terharu teman-teman antusias capreskan saya

Cak Imin: Saya sangat terharu teman-teman antusias capreskan saya Muhaimin Iskandar buka lomba baca Kitab Kuning. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menyosong Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku memprioritaskan kemenangan legislatif terlebih dahulu. Setelah itu baru berlanjut, menyiapkan bagaimana caranya sesuai dengan harapan para kader, meraih kemenangan di Pilpres.

Namun, saat disinggung mengenai banyak dukungan mengenai dirinya sudah tersebar sebagai pilihan Capres (calon presiden). Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena bagian dari aspirasi.

"Tentu begini. Semua itu aspirasi. Saya sangat terharu, tentang semangat teman-teman yang antusias capreskan saya ataupun cawapreskan saya," kata Cak Imin di sela menghadiri acara disabilitas di Surabaya, Minggu (5/11).

Mantan wakil ketua DPR ini tidak kaget, mengenai banyak dukungan dirinya maju di Pilpres 2019, baik itu di Jawa Barat maupun di Jawa Timur. "Kalau di Jawa Barat itu justru capres, di Jawa Timur Cawapresnya," ujarnya.

Selain itu, Muhaimin juga mengungkapkan, santri di Jember mencalonkan dirinya sebagai cawapres. "Iya saya oke. Semangat ini tidak boleh dianggap enteng. Kita salurkan sambil menghitung kemampuan perjalanannya diukur responnya," ujarnya.

Gubernur dipilih DPRD

Sementara itu, Cak Imin menilai, nuansa politik tahun ini banyak yang mengeluh. Bahwa tidak hanya dari disabilitas saja, tapi dirinya juga merasakan kondisi politik sekarang ini sekarang sedang sakit.

"Dalam arti biaya politik terlalu tinggi. Untuk menjadi gubernur itu harus mengelola sedemikian rupa luas daerah untuk melakukan kampanye. Kemudian rakyat salah paham, politik dikira amplop," kata dia.

Cak Imin mengatakan, survei terakhir rata-rata orang yang duduk menjadi seorang legislatif DPR itu mempunyai uang. Begitu juga, bupati dan gubernur yang jadi itu punya modal atau disokong oleh uang.

"Untuk itu kita prihatin," ujar Muhaimin.

Menurut dia, ada cara mengatasi cost politik yang tinggi. Pertama, Gubernur atau bupati dipilih secara tidak langsung. Karena Gubernur itu terlalu luas pemilihnya. Sementara Bupati, dia menilai Bupati bisa dipilih langsung. Gubernur cukup oleh DPRD (tingkat Provinsi).

"Jadi kombinasinya seperti itu," katanya.

Dia menilai, dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) yang kompetisinya mahal, maka bisa berbahaya. Maka yang dilakukan, lebih baik memilih Bupati, karena wilayahnya kecil untuk memimpin dan dalam penataannya.

"Bupati ini biayanya kecil, tidak besar," ujarnya.

Selain itu pengawasan yang dilakukan Bawaslu itu lebih ditingkatkan dan diperketat. Supaya tidak terjadi dalam money politik. "Rakyat ditingkatkan kecerdasannya dalam berpolitik," katanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada

Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada

Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya