Cak Imin: Pemilu Paling Jujur Tahun 1999, Setelahnya Money Politic
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pemilu yang paling sehat selama masa demokrasi adalah Pemilu 1999. Menurutnya, saat itu politik uang sama sekali tidak ada.
Bahkan, dia mengklaim, satu-satunya Pemilu yang jujur adalah Pemilu 1999.
“Satu-satunya yang paling terbuka, jujur, bebas, dan adil adalah Pemilu tahun 1999. Kenapa demikian, karena seluruh komponen masyarakat terorganisir di dalam pengawasan pelaksanaan pemilu,” katanya di Gedung DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11).
Cak Imin menyebut, penurunan kualitas pemilu mulai terjadi pada pilkada langsung. Di mana politik uang dan segala cara dilakukan agar bisa menang.
“Pemilu kita agak rusak setelah pilkada secara langsung. Karena kompetisinya semua hal, maka money politic menjadi sangat dominan, money politik terutama langsung ke pemilih dan bisa jadi money politics sampai pad penghitungan suara, terutama di daerah-daerah remote area yang jauh dari jangkauan pengawasan rakyat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ongkos politik menjadi sangat mahal, bahkan ada satu suara dihargai Rp500 ribu.
“Saya melihat ada pemilihan gubernur satu suara dihargai sampai Rp500 ribu. Sebegitu mahalkah pemilihan umum yang kita kelola,” terangnya.
Oleh karena itu, Cak Imin menyatakan, parpol terutama PKB bertanggungjawab menjaga pemilu dari praktik kotor. Salah satunya dengan cara pengawasan.
“Ini tanggung jawab PKB memperbaiki melalui pengawasan. Sebab kalau terjadi transaksi pemilihan dengan uang, hasil pemilihan pasti jorok, hasil pemilihan pasti korup, hasil pemilihan pasti akan mengembalikan uang yang dijual untuk kepentingan suara. Itu terbukti di beberapa pilkada yang merusak sistem,” ungkapnya.
“Setelah money politics menjadi pemilihan itu teracuni oleh kecurangan manipulasi penghitungan yang ngawur tidak sesuai yang dicoblos,” sambung Cak Imin.
Dia mengakui pemilu belakangan PKB juga turut menjadi korban kecurangan.
“Fakta itu ada,” pungkasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca SelengkapnyaCak Imin Samakan Praktik Dinasti dengan Nepotisme: Itu Perilaku Politik Prasejarah
Cak Imin juga menyinggung kaum muda, yang muda bukan soal usia namun kelakuan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN
Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat
Problematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.
Baca SelengkapnyaJenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya
Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.
Baca SelengkapnyaDua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan
Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnya