Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan tak setuju dengan istilah kementerian yang diisi dari profesional dan partai politik.

"Saya tak setuju istilah 18 profesional, 16 (profesional) partai, menurut saya itu kabur," kata Muhaimin kepada wartawan disela-sela acara pembekalan anggota DPR RI terpilih dari PKB, di Hotel Santika, Jakarta, Rabu (17/9).

Hal tersebut disampaikan Muhaimin menanggapi pernyataan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang mengatakan dari 34 kementerian 18 di antaranya berasal dari kalangan profesional dan 16 di antaranya dari partai politik.

Muhaimin mengatakan jika nantinya kementerian, diisi oleh tokoh partai politik bukan tidak mungkin dapat menjalankan tugasnya secara profesional.

Sebab, tambah dia, persoalan calon menteri ini bukan hanya rektor, mantan wartawan sekalipun tokoh politik karena yang terpenting adalah tetap fokus dan memiliki leadership yang kuat.

"Pak Jokowi saya ingatkan waktu itu soal profesional partai. Soal dia rektor atau mantan wartawan itu hanya background aja. Enggak penting, yang penting semua menteri bisa fokus dan punya leadership," tegas Muhaimin.