Bukber Bareng Anies, Airlangga: Koalisi Makin Besar Makin Bagus

Senin, 27 Maret 2023 16:34 Reporter : Alma Fikhasari
Bukber Bareng Anies, Airlangga: Koalisi Makin Besar Makin Bagus Buka puasa NasDem ada Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, JK, AHY Duduk Satu Meja. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato bicara mengenai kekuatan koalisi setelah buka bersama dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan bakal capres Anies Baswedan pada Minggu (26/3) kemarin. Airlangga menyebut, jika koalisi makin besar maka semakin bagus.

Meski begitu, Airlangga tidak memastikan apakah buka bersama itu menjadi tanda bahwa Golkar merapat ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

"Koalisi kan makin besar makin bagus," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Airlangga menjelaskan, kehadirannya di acara bukber dalam rangka silaturahmi karena diundang Ketum NasDem Surya Paloh. Dalam acara itu, ia juga mendampingi senior separtainya Jusuf Kalla. Namun, Menko Perekonomian ini belum mau menyatakan arah dukungan Golkar dalam Pilpres 2024.

"Nantilah. Kita sekarang berpuasa dulu Ramadan yang karim dulu," ucap Airlangga.

Sementara, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, partai Golkar sulit bergabung ke Koalisi Perubahan jika Koalisi Indonesia Bersatu bubar. Alasannya, karena perbedaan sikap politik antara Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan.

NasDem, Demokrat dan PKS sebelumnya telah mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Ketiga partai telah menandatangani piagam Koalisi Perubahan.

"Kalau soal Golkar gabung koalisi Perubahan agak berat, di politik sih mungkin mungkin saja, (tapi) karena kan yang diusung Anies, Anies kan tidak cocok dengan Jokowi," kata Ujang saat dihubungi, Senin (27/3).

Menurutnya, karakter Golkar adalah partai tengah, artinya bisa dekat dengan partai manapun. Ia bisa bergaul dengan parpol oposisi ataupun pemerintah.

"Tapi silaturahim dengan siapa-saja karena Golkar itu kan partai yang ditengah partai yang bisa kemana mana, dekat dengan kelompok oposisi PKS Demokrat, termasuk dengan NasDem, termasuk partai partai koalisi pemerintahan Jokowi," ucapnya.

Namun, kata Ujang, untuk Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan kemungkinannya kecil. Menurutnya, acara buka bersama satu meja Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tak bisa diartikan bahwa partai beringin berpotensi gabung ke koalisi Perubahan.

"Jadi saya melihatnya apakah akan Golkar ke koalisi Perubahan, kita tidak bisa memaknai kalau dengan buka puasa itu ada perubahan koalisi kedepan semuanya masih dinamis masih cari, mungkin iya mungkin tidak, tapi kemungkinan Golkar bergabung kecil," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, peneliti Survei Saiful Mujani & Research Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, partai Golkar masih terbuka dengan poros koalisi manapun. Kata dia, Golkar adalah magnet politik yang sangat kuat.

"Golkar masih sangat terbuka untuk membangun koalisi dengan poros mana pun. Golkar adalah partai terbesar kedua, ini adalah magnet politik yang sangat kuat," ujarnya.

"Sekarang sudah terbentu beberapa koalisi. Sebagai partai besar, ke mana pun Golkar berlabuh, itu akan membentuk sebuah koalisi besar, apalagi kalau Golkar membawa gerbong KIB," sambungnya.

Soal Golkar bisa bergabung ke Koalisi Perubahan atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Saidiman berkata, hal itu terbuka kemungkinan jika Airlangga dipilih jadi cawapresnya. Menurutnya, Golkar pasti mempertimbangkan untuk berlabuh ke koalisi lain jika Airlangga dimajukan di Pilpres 2024.

"Terbuka kemungkinan. Partai Golkar menginginkan ketua umumnya maju dalam Pilpres, setidak-tidaknya sebagai Cawapres. Tentu Golkar akan mempertimbangkan bergabung dengan koalisi memungkinkan ketua umumnya maju dalam Pilpres," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]

Baca juga:
Golkar Ungkap Airlangga Sering Bertemu Surya Paloh, Jajaki Peluang Koalisi
Golkar Bocorkan Arahan JK ke Airlangga soal Koalisi Besar di Pilpres 2024
Lenis Kagoya Terbuka Dukung Prabowo Capres 2024
Bagi-Bagi Amplop Politikus PDIP di Masjid, Ini Kata Bawaslu
PKS soal Elektabilitas Anies Melemah: Rileks Aja

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini