Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato bicara mengenai kekuatan koalisi setelah buka bersama dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan bakal capres Anies Baswedan pada Minggu (26/3) kemarin. Airlangga menyebut, jika koalisi makin besar maka semakin bagus.
Meski begitu, Airlangga tidak memastikan apakah buka bersama itu menjadi tanda bahwa Golkar merapat ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
"Koalisi kan makin besar makin bagus," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Airlangga menjelaskan, kehadirannya di acara bukber dalam rangka silaturahmi karena diundang Ketum NasDem Surya Paloh. Dalam acara itu, ia juga mendampingi senior separtainya Jusuf Kalla. Namun, Menko Perekonomian ini belum mau menyatakan arah dukungan Golkar dalam Pilpres 2024.
"Nantilah. Kita sekarang berpuasa dulu Ramadan yang karim dulu," ucap Airlangga.
Sementara, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, partai Golkar sulit bergabung ke Koalisi Perubahan jika Koalisi Indonesia Bersatu bubar. Alasannya, karena perbedaan sikap politik antara Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan.
NasDem, Demokrat dan PKS sebelumnya telah mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Ketiga partai telah menandatangani piagam Koalisi Perubahan.
"Kalau soal Golkar gabung koalisi Perubahan agak berat, di politik sih mungkin mungkin saja, (tapi) karena kan yang diusung Anies, Anies kan tidak cocok dengan Jokowi," kata Ujang saat dihubungi, Senin (27/3).
Menurutnya, karakter Golkar adalah partai tengah, artinya bisa dekat dengan partai manapun. Ia bisa bergaul dengan parpol oposisi ataupun pemerintah.
"Tapi silaturahim dengan siapa-saja karena Golkar itu kan partai yang ditengah partai yang bisa kemana mana, dekat dengan kelompok oposisi PKS Demokrat, termasuk dengan NasDem, termasuk partai partai koalisi pemerintahan Jokowi," ucapnya.
Namun, kata Ujang, untuk Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan kemungkinannya kecil. Menurutnya, acara buka bersama satu meja Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tak bisa diartikan bahwa partai beringin berpotensi gabung ke koalisi Perubahan.
"Jadi saya melihatnya apakah akan Golkar ke koalisi Perubahan, kita tidak bisa memaknai kalau dengan buka puasa itu ada perubahan koalisi kedepan semuanya masih dinamis masih cari, mungkin iya mungkin tidak, tapi kemungkinan Golkar bergabung kecil," tuturnya.
Sementara itu, peneliti Survei Saiful Mujani & Research Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, partai Golkar masih terbuka dengan poros koalisi manapun. Kata dia, Golkar adalah magnet politik yang sangat kuat.
"Golkar masih sangat terbuka untuk membangun koalisi dengan poros mana pun. Golkar adalah partai terbesar kedua, ini adalah magnet politik yang sangat kuat," ujarnya.
"Sekarang sudah terbentu beberapa koalisi. Sebagai partai besar, ke mana pun Golkar berlabuh, itu akan membentuk sebuah koalisi besar, apalagi kalau Golkar membawa gerbong KIB," sambungnya.
Soal Golkar bisa bergabung ke Koalisi Perubahan atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Saidiman berkata, hal itu terbuka kemungkinan jika Airlangga dipilih jadi cawapresnya. Menurutnya, Golkar pasti mempertimbangkan untuk berlabuh ke koalisi lain jika Airlangga dimajukan di Pilpres 2024.
"Terbuka kemungkinan. Partai Golkar menginginkan ketua umumnya maju dalam Pilpres, setidak-tidaknya sebagai Cawapres. Tentu Golkar akan mempertimbangkan bergabung dengan koalisi memungkinkan ketua umumnya maju dalam Pilpres," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]
Baca juga:
Golkar Ungkap Airlangga Sering Bertemu Surya Paloh, Jajaki Peluang Koalisi
Golkar Bocorkan Arahan JK ke Airlangga soal Koalisi Besar di Pilpres 2024
Lenis Kagoya Terbuka Dukung Prabowo Capres 2024
Bagi-Bagi Amplop Politikus PDIP di Masjid, Ini Kata Bawaslu
PKS soal Elektabilitas Anies Melemah: Rileks Aja
Advertisement
Puluhan Ribu Caleg NasDem Jadi Jubir Pemenangan Anies
Sekitar 1 Jam yang laluMegawati Ungkap Sosok Cawapres Ganjar
Sekitar 1 Jam yang laluDenny Indrayana Tulis Surat ke Megawati Curhat Takut Pemilu Ditunda, Ini Kata PDIP
Sekitar 1 Jam yang laluGolkar DIY Nilai MK Khianati Tujuan Reformasi Jika Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
Sekitar 2 Jam yang laluUsai Bertemu PDIP, Zulhas: Mbak Mega Baik Sekali, PAN Sering Dibantu
Sekitar 2 Jam yang laluPDIP Goda Parpol Berbasis Islam Dukung Ganjar Capres
Sekitar 2 Jam yang laluPAN akan Rapat Internal Bahas Hasil Pertemuan dengan PDIP
Sekitar 3 Jam yang laluSambil Ngopi, Cara Ganjar Cari Sosok Cawapres
Sekitar 3 Jam yang laluMegawati Sebut Pertemuan dengan Ketum PAN Secara Politik Sudah Banyak Kesamaan
Sekitar 4 Jam yang laluJelang Formula E 2023, Anies Baswedan Nonton?
Sekitar 4 Jam yang laluMegawati Sindir SBY soal Chaos Politik: Aneh, Maunya Apa?
Sekitar 4 Jam yang laluKandidat Cawapres Pilihan Anies yang Bakal Diumumkan, Ini Profilnya
Sekitar 5 Jam yang laluAnies Tutup Rapat Sosok Cawapresnya: Pokoknya Sudah Ada
Sekitar 5 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 2 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 1 Hari yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 2 Hari yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 2 Hari yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 2 Hari yang laluViral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Sekitar 2 Hari yang laluInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Jenderal Polri Eks Ajudan Wapres Ma'ruf Amin Berduka
Sekitar 2 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 14 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluSkuad Persib Dijadwalkan Jalani Tes Medis Sebelum Arungi Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 1 Jam yang laluLiga 1: Berkandang Sementara di Stadion Dipta, Arema FC Harap Ada Dukungan Suporter
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami