Buat ormas, loyalis Hatta minggat dari PAN?
Merdeka.com - Tjatur Sapto Edy resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua fraksi Partai Amanat Nasional di DPR. Dia mengisyaratkan bergabung dengan Ormas Harapan Rakyat yang dibentuk oleh loyalis Hatta Rajasa.
Langkah ini tidak terlepas dari bergesernya pucuk pimpinan di PAN dari Hatta Rajasa ke Zulkifli Hasan. Sebelum Tjatur, loyalis Hatta lainnya juga memberi sinyal tak ingin berada dalam kepengurusan partai.
Tjatur saat dikonfirmasi tidak mau menanggapi serius dan hanya memberikan isyarat soal Ormas tersebut. "Itu masih dipikirkan (gabung ormas). Kita tunggu saja episode berikutnya," katanya di Gedung DPR,
Tjatur mengaku pengunduran dirinya merupakan kemauan pribadi bukan ada desakan dari pihak lain. Dia melanjutkan, proses pengunduran dirinya sebagai ketua fraksi sebelumnya sudah diajukan kepada Hatta Rajasa.
"Ini sebenarnya sudah lama, sudah sekitar 1 tahun lalu. Sudah saya sampaikan sama pimpinan pak Hatta saat itu," papar Tjatur yang sudah 2 periode jadi ketua fraksi.
Tjatur juga menyebut jika Hatta Rajasa enggan masuk ke dalam kepengurusan Zulkifli Hasan. Namun, dia membantah jika penolakan itu karena sudah terjadi perpecahan di internal PAN.
"Kita belum dengar jelas, tapi Bang Hatta sepertinya kurang berkenan untuk di dalam kepengurusan (Zulkifli Hasan)," kata Tjatur di Hotel Grand Hyatt, Bali, Senin (2/3).
Wakil Ketua Umum PAN periode 2010-2015, Dradjad Wibowo mengaku akan beristirahat sejenak dari dunia politik. Dia akan kembali fokus untuk menekuni profesinya di dunia ekonomi dan keuangan setelah jagoannya Hatta Rajasa kalah dalam pencalonan ketua umum di Kongres IV PAN.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSuara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan
Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnya