Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buang sial kisruh Golkar, Agung Laksono gelar ruwatan

Buang sial kisruh Golkar, Agung Laksono gelar ruwatan Ical dan Agung Laksono. ©2015 Facebook/Aburizal Bakrie

Merdeka.com - Kepengurusan Partai Golkar hasil munas Ancol telah diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM setelah melalui konflik panjang. Mereka juga telah menyerahkan struktur kepengurusan yang dipimpin oleh Agung Laksono dan tinggal menunggu surat keputusan pengesahan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.

Namun, kisruh di tubuh partai berlambang beringin itu ternyata belum berakhir. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) masih belum menerima lalu melakukan upaya hukum ke pengadilan dan Bareskrim Polri serta menggulirkan hak angket untuk Menkum HAM Yasonna.

Demi menghindari sial akibat kisruh yang tak berkesudahan itu, kubu Agung Laksono menggelar ruwatan. Mereka meminta Ki Manteb Soedarsono untuk bermain wayang kulit semalam suntuk di kantor DPP Partai Golkar. Diyakini, ruwatan tersebut dapat mengatasi atau menghindarkan segala kesulitan yang selama ini menyelimuti Golkar.

Berikut upaya buang sial Agung Laksono lewat ruwatan di markas Golkar, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (23/3):

Gelar ruwatan dan wayang kulit semalam suntuk

Partai Golkar kubu Agung Laksono bakal menggelar wayang kulit dan ruwatan di markasnya. Ki Manteb Soedarsono selaku dalang mengungkapkan ada dua inti pagelaran wayang yang bakal diselenggarakan nanti malam, yaitu untuk syukuran atas ulang tahun Agung Laksono ke-66 tahun dan membuang sial atas konflik internal."Besok itu syukuran Mas Agung Laksono. Kedua syukuran Partai Golkar. Terus yang diruwat siapa? Inikan masih gonjang ganjing, yang saya dalangi bukan gonjang-ganjingnya, tapi mohon supaya keadaan ini diberikan ketenteraman," jelasnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).Menurutnya, ruwatan ini yang dibuang bukanlah seseorang, melainkan kerumitan yang tengah meliputi partai berwarna dasar kuning ini. Karena dampaknya membuat Partai Golkar tidak dapat melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara."Ruwat itu untuk menghilangkan sialnya, bukan untuk menyingkirkan seseorang, demi Allah bukan seperti itu. Agama juga bisa, namanya bukan ruwat, tapi istigasah. Jadi yang dibuang sukerto (kotornya kelakuan), bukan kotoran," tegasnya.

Sediakan angkringan gratis

Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan menyatakan telah menang dalam sengketa kepengurusan dalam partai beringin. Pihaknya bakal menggelar syukuran di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, untuk merayakan kemenangan itu."Persoalan yang terjadi selama ini hampir finish. Putusan Mahkamah Partai itu bersifat final dan binding, maka itu kami bersyukur," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).Dia menambahkan, dalam syukuran kali ini akan ada wayang kulit didalangi Ki Manteb Soedarsono. Selain itu juga akan ada bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim."Kami juga akan menyuguhkan angkringan yang berisi berbagai macam makanan khas jawa untuk masyarakat dan warga yang tinggal di sekitar DPP," tutup dia.

Undang Jusuf Kalla, Habibie, Ical, dan Akbar Tandjung

Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan mengatakan kader partai beringin telah bersatu kembali. Mereka tidak lagi merasa terbelah dalam dua kubu yang saling berlawanan dan siap menghadapi pilkada serentak."Mereka bergembira sekali, ada suatu kesyukuran di mana mereka bisa ikut pilkada. Badai sudah berlalu yang ada kedamaian umat," kata leo Nababan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).Dia menambahkan, Aburizal Bakrie (Ical) bakal diundang dalam acar ruwatan dan syukuran di markas Partai Golkar. Tak hanya Ical, Agung Laksono juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Presiden BJ Habibie, dan Politikus Senior Golkar, Akbar Tandjung."Tidak ada kubu-kubuan lagi, semua saudara, Bapak Aburizal diundang kami semua bersaudara. The game is over. Partai lain tidak perlu ikut lagi (campur tangan), karena ini ruwatan dari rakyat untuk rakyat," pungkas dia.

Pagelaran wayang kulit dipimpin dalang setan

Dalang kondang Ki Manteb Soedarsono mengaku dirinya kerap diminta menggelar wayang kulit di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Bahkan, dia sudah mulai wayangan di kantor partai berlambang beringin semenjak Orde Baru."Saya itu dulu sering ndalang di sini, sejak masa almarhum Darmono, Wahono dan Harmoko. Nah, sekarang sudah waktunya wayang kembali ke Slipi," ujarnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).Seniman yang dijuluki dalang setan ini menegaskan pernyataannya itu bukan berarti dirinya merupakan kader Golkar. Wayang dinilainya adalah warisan kebudayaan dunia yang siapa pun boleh menikmati."Dalang itu bukan punya siapa-siapa tetapi milik Indonesia. Mau saya diundang Golkar, PDIP, Demokrat, PKB, NasDem, saya hadir," tegasnya.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Buka-bukaan Kabar Presiden Jokowi Akan Gabung Golkar: Sudah Dekat &  Nyaman

VIDEO: Airlangga Buka-bukaan Kabar Presiden Jokowi Akan Gabung Golkar: Sudah Dekat & Nyaman

Airlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya