Merdeka.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens memenuhi panggilan dari Badan Kehormatan (BK) DPR terkait ucapan rasis Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Ia datang ke BK DPR dengan membawa sejumlah bukti.

"Kita sudah menyiapkan buktinya, seperti tayang. Itu akan kita berikan buktinya ke BK," ujar Boni di Gedung DPR RI, Selasa, (12/2).

Boni mengaku tidak dendam terhadap Ruhut. "Secara personal saya tak dendam, karena ini persoalan kualitas wakil rakyat. Maka kita berharap Badan Kehormatan dapat memberi sanksi," ujarnya.

Ia mendesak agar Ruhut diberhentikan sebagai anggota DPR. "Sanksi tegas kalau ini masalah serius harus dipecat. Ini sebuah masalah besar bagi kami, hal ini bisa merusak berdemokrasi kita," tandas Boni.

Boni datang bersama 2 orang rekannya pada pukul 13.00 WIB. Kedatangan Boni langsung disambut Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhohusodo.