Merdeka.com - Blusukan di Pasar Kapasan, Surabaya, Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjanjikan kredit murah bagi para pedagang. Bahkan, mantan Menteri Sosial ini mengklaim telah berkomunikasi dengan bank-bank BUMN agar memberi kemudahan melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 7 persen per tahun.

"Saya sudah mengomunikasikan dengan bank-bank BUMN untuk bisa memasarkan KUR 7 persen per tahun. Mereka (para pedagang) harus mendapatkan informasi, karena yang terdengar dan yang terlihat, 7 persen itu dianggap per bulan. Itu sangat tinggi. Padahal 7 persen itu per tahun," ungkap Khofifah di sela blusukan, Selasa (6/3).

Memang, lanjut ketua umum PP Muslimat NU, KUR dengan pinjaman lunak dan bunga rendah ini sudah pernah ada sebelumnya. Namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pedagang, karena salah persepsi soal bunga 7 persen. "Padahal ini adalah salah satu upaya perlindungan kepada para pedagang pasar tradisional," jelasnya.

Dengan sosialisasi merakyat, masih kata Khofifah, informasi soal KUR diyakini bisa dipahami oleh para pedagang. "Sehingga, ada gambaran bahwa akses permodalan untuk para pedagang, bisa didapatkan dengan murah," sambungnya.

Khofifah juga berharap, KUR dengan pinjaman lunak dan bunga murah, tidak hanya disiapkan oleh bank berplat merah. Tetapi juga agen perbankan yang dijalankan orang pasar sendiri.

"Bikin agen di dalam pasar yang dimiliki oleh orang pasar sendiri. Itu yang saya ingin mendapatkan satu proteksi. Jadi ketika kita ingin melindungi pasar tradisional ada banyak sisi yang mesti kita lakukan proteksi," tandasnya.