Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blak-blakan JK soal intervensi pencalonan Anies di Pilgub DKI

Blak-blakan JK soal intervensi pencalonan Anies di Pilgub DKI Wapres Jusuf Kalla. ©2015 Merdeka.com/Dok JK

Merdeka.com - Detik-detik pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 tabirnya mulai terungkap. Anies semula sama sekali tak masuk bursa kandidat calon baik Wakil maupun Gubernur DKI Jakarta. Enam partai politik yakni Demokrat, PAN, PKB, PPP, Gerindra dan PKS condong pada sosok lain, Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno.

Ada andil Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies di Pilgub DKI. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini pun blak-blakan soal pencalonan Anies. JK mengakui berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pencalonan Anies.

"Bukan (intervensi). Kalau intervensi saya memaksa keputusan saya. Yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. Apa salah?" kata Wapres JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis kemarin.

JK mengakui berbicara dengan Prabowo saat kunjungan kerja di luar negeri. Sebagai Wakil Presiden, JK merasa tak ada yang salah dalam pembicaraan tersebut.

"Saya kan ke luar negeri waktu itu. Tentu berbicaralah apa salahnya, kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? Damai kan?" jelas JK.

Bukan tanpa sebab JK melobi ketua umum parpol dan mendorong pencalonan Anies. Menurut JK, Indonesia harus berjalan baik, aman dan moderat. Anies merupakan orang moderat, berpengalaman dan juga dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga tepat untuk diusulkan.

"Anies, orang yang sangat moderat didampingi pengusaha, orang punya pengalaman, orang dekat Jokowi sebelumnya karena dia jubirnya selama enam bulan mendampingi tidak ada orang paling dekat dengan Pak Jokowi, selain Anies selama kampanye, tidak ada orang lain, karena itu orang paling tepat waktu itu agar negeri ini aman, maju, serta tidak ada fitnah, hanya itu," kata JK.

JK mengklaim dirinya hanya sebatas mengusulkan kepada partai politik dan tidak ada intervensi. Keputusan tetap berada di tangan partai-partai politik pengusung.

"Kalau intervensi saya memaksa keputusan, saya tidak, yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. apa salah?" kata JK.

Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. Tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, enam partai yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB dan PPP awalnya sepakat akan mengusung Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Namun, seiring perkembangan, keenam partai menyadari pasangan itu akan sulit menang dalam Pilgub DKI.

Sehingga, muncul usulan mengusung pengusaha Chairul Tanjung. Namun, lanjut Zulkifli, saat ditawari Chairul Tanjung menolak karena usahanya sedang susah.

Namun, Zulkifli mengaku Sandiaga Uno mendatangi kediamannya di Jl Widya Chandra dan menyatakan bersedia menjadi calon wakil gubernur dan AHY menjadi calon gubernurnya, asalkan Zulkifli dapat memfasilitasi pertemuan antara SBY dengan Prabowo.

Setelah tak menemukan kesepakatan duet AHY dan Sandiaga, maka Sandiaga Uno kembali pada niatan awal untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan calon wakil gubernur yang kader PKS Mardani Ali Sera. Nah, di sini Wakil Presiden Jusuf Kalla mengintervensi dan haluan langsung berubah.

Prabowo akhirnya menyetujui mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, kata Zulkfili, sejak awal tak ada satupun partai politik yang melirik mantan Mendikbud itu.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu

VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu

JK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.

Baca Selengkapnya
Anies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi

Anies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya