BK DPR konfrontir Sumaryoto dengan Dirut Merpati
Merdeka.com - Politikus asal PDI Perjuangan Sumaryoto mengaku siap lahir batin untuk dikonfrontir dengan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo.
Pantauan merdeka.com, Anggota Komisi XI ini mendatangi ruang rapat Badan Kehormatan (BK) DPR pada pukul 13.05 WIB. Dengan didampingi pengacaranya, Sumaryoto mengaku tidak ada persiapan khusus dalam pertemuannya kali ini dengan Rudy Setyopurnomo.
"Yang penting sehat jiwa sehat raga," ujar Sumaryoto sesaat sebelum memasuki ruang BK DPR, Rabu (28/11).
Sementara itu, di dalam ruang rapat BK DPR sudah terlebih dahulu datang Rudy Setyopurnomo.
Rudy datang 15 menit sebelum Sumaryoto hadir, berbeda dengan Sumaryoto, Dirut Merpati ini enggan berkomentar banyak ketika diserbu pertanyaan wartawan.
Dia hanya melemparkan senyum kepada awak media yang telah menunggunya sejak pagi tadi dan mengaku tidak takut menghadapi pertemuan ini. "Insya Allah nggak (takut)," jelasnya singkat.
Sementara itu, di dalam ruang BK DPR telah menunggu Ketua BK DPR Muhammad Prakosa, Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhohusodo dan anggota BK DPR lainnya.
Sebelumnya, konfrontir ini dilakukan BK DPR karena kedua belah pihak memiliki keterangan yang berbeda. Sumaryoto mengaku bertemu tiga kali dengan Rudy Setyopurnomo, sementara Rudy hanya mengaku bertemu sebanyak dua kali.
Perbedaan inilah yang membuat BK DPR melakukan konfrontir terhadap kedua belah pihak untuk mengetahui fakta yang terjadi sebenarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya