Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara potensi PDIP mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 tanpa berkoalisi dengan partai politik mana pun. Hasto mengatakan dukungan dari rakyat membuat PDIP bisa mandiri dan tidak perlu melakukan manuver politik seperti parpol lain.
"Dari modal yang diberikan oleh rakyat kepada PDIP untuk bisa mengusung sendiri tentu saja ini menjadi modal politik yang sangat penting dan karena itulah kami tidak ikut dansa-dansa politik," kata Hasto di Lapangan Banteng Jakarta, Jumat (20/5).
Oleh karena itu, PDIP belum memikirkan koalisi. PDIP masih fokus konsolidasi internal dan turun menemui rakyat.
"Yang kami lakukan adalah bagaimana mewujudkan kepercayaan rakyat itu dengan menggalang kerja sama yang lebih besar dan pada akhirnya mempunyai kekuatan yang signifikan bagi bangsa," kata dia.
Soal kans berkoalisi dengan Gerindra, Hasto tak menjawab jelas. Namun, PDIP akan berkoalisi dengan memperhatikan aspek kesamaan ideologi partai.
"Koalisi ini kan harus didasarkan pada aspek-aspek ideologi, ada strategic culture, di situ ada kesesuaian platform," kata dia.
"PDIP membangun kekuatan gotong royong dengan seluruh partai terutama yang memiliki rekam jejak yang kuat bagi sejarah perjuangan bangsa," pungkas dia.
Selain itu, Hasto Kristiyanto juga menyoroti terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia mengingatkan KIB tidak membawa Pemilu 2024 terlalu dini. Sebab, saat ini pemilu masih jauh dan masih ada pandemi Covid-19.
"Meski PDIP menyadari setiap partai juga bersiap kontestasi di 2024 mendatang, tapi kepentingan rakyat harus jauh lebih dikedepankan. Jangan membawa kontestasi terlalu awal," tegas dia.
Hasto menilai pertemuan antara para Ketum Golkar, PPP dan PAN bukan ancaman melainkan bagian dari demokrasi.
"Pertemuan apalagi ketum parpol itu sekaligus jadi tokoh nasional, kami selalu berpikiran positif, pertemuan itu merupakan upaya dalam membangun kohesivitas kita bersama sebagai anak bangsa," kata dia.
Saat ini, kata Hasto, pihaknya tidak terburu-buru membangun koalisi, apalagi merasa takut tertinggal debgan sudah terbentuknya KIB.
"Pemilu itu ada tahapan-tahapannya, ada skala prioritas, kita membagi energi yang terbatas itu fokusnya untuk rakyat saat ini," kata dia.
"Dalam membangun kerja sama parpol dan dengan melihat tantangan yang dihadapi pemerintahan presiden Jokowi, maka lebih baik saat ini kita menunjukkan upaya agar daya prestasi Pak jokowi semakin hebat," pungkas dia. [ray]
Baca juga:
PDIP Soal Perjanjian Batu Tulis: Deadline September 2023, Mengapa Terburu-buru?
Airlangga Instruksikan Seluruh DPD Golkar Sukseskan Koalisi Indonesia Bersatu
PAN Minta Penentuan Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu Diputuskan Bersama
Pilihan Sudah Mengerucut, Ridwan Kamil Bakal Umumkan Gabung Parpol Bulan Juni
PDIP Pede Usung Capres Sendiri, Demokrat Pertimbangkan Poros Ketiga Koalisi Pilpres
Advertisement
PKB-Gerindra Bersatu, PKS Ungkap Nasib Koalisi Semut Merah
Sekitar 5 Jam yang laluAkhir Juli 2022, Gerindra Akan Kukuhkan Prabowo Subianto Sebagai Capres
Sekitar 9 Jam yang laluBelum Pernah Berkoalisi, Apa yang Buat PKB Yakin Menang Bersama Gerindra?
Sekitar 10 Jam yang laluSindiran dan Kritik Effendi Simbolon Tak Memandang Nama Besar Tokoh
Sekitar 12 Jam yang laluMembedah Peluang Gibran jika Maju Pilgub DKI Jakarta
Sekitar 12 Jam yang laluDitanya Kemungkinan Maju Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Dibesarkan Gerindra
Sekitar 13 Jam yang laluPeta Politik Terkini PDIP Jelang Pemilu 2024
Sekitar 14 Jam yang laluBamsoet Bertemu Surya Paloh Bahas Pilpres 2024 hingga Persatuan Rakyat
Sekitar 22 Jam yang laluReaksi Surya Paloh soal Pertemuan SBY-JK di Cikeas
Sekitar 1 Hari yang laluPuan Maharani: Tjahjo Kumolo, Politisi Berpengaruh dalam Karir Politik Saya
Sekitar 1 Hari yang laluPKB dan Gerindra Kembali Bertemu untuk Matangkan Koalisi hingga Level Bawah
Sekitar 1 Hari yang laluEffendi Simbolon: KIB Layu Sebelum Berkembang, akan Bubar Sendirinya
Sekitar 1 Hari yang laluEffendi Simbolon: Prabowo-Puan atau Puan-Prabowo Tergantung Megawati
Sekitar 1 Hari yang laluEffendi Simbolon: Capres PDIP Cuma Puan Maharani
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 21 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 23 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini per 2 Juli 2022
Sekitar 1 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 12 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 22 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Kian Terkendali, Belanja APBN Sektor Kesehatan Lebih Hemat
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Ketatkan Aturan Masker di Luar Ruangan
Sekitar 1 Hari yang laluLelah dengan Lockdown, Miliarder Video Game China Ingin Pindah ke Negara Lain
Sekitar 1 Hari yang laluCovid-19 Melonjak Lagi di Depok, Kasus Harian Lampaui 100
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 38 Menit yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami