Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Arya: Ibu saya diberi nama oleh Bung Karno

Bima Arya: Ibu saya diberi nama oleh Bung Karno bima arya sugiarto. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Ketua DPP PAN Bima Arya mencalonkan diri sebagai wali kota Bogor. Dia mengaku sudah berkoalisi dengan PDIP. Bima Arya pun memaparkan kedekatannya dengan PDIP.

"Ya berkoalisi dengan PDIP, ini masih proses penjajakan," jelas Bima kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/03)

Lebih lanjut Bima mengatakan, keputusan untuk melakukan koalisi dengan PDIP di pilkada Bogor karena dia mengaku memiliki kesamaan ideologi dan historis yang kuat dengan partai berlambang banteng merah itu.

"Ada alasan ideologis, historis dan politis, ideologis itu artinya saya mengagumi pemikiran-pemikiran Bung Karno tentang trisakti dan kerakyatan," imbuhnya.

Kedekatan itu, kata dia, karena dirinya memiliki kedekatan secara keluarga dengan sosok Soekarno.

"Historis itu karena kedekatan keluarga. Ibu saya Melinda Susilarini diberi nama oleh Bung Karno karena kakek saya Barna Mohammad adalah kepala rumah tangga istana Cipanas dan kemudian (istana) Bogor di era Bung Karno," tandasnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi

Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi

Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi

Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Aria Bima: KPU Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat, Bisa Kena Azab

Politikus PDIP Aria Bima: KPU Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat, Bisa Kena Azab

" Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," Aria Bima

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya