Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, Ikohi keluarkan resolusi menolak Prabowo sebagai capres

Besok, Ikohi keluarkan resolusi menolak Prabowo sebagai capres advertorial jokowi-jk. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Federasi Ikatan Keluarga Orang Hilang (Ikohi) akan mengeluarkan resolusi untuk merespons pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang yang mempertemukan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa . Sikap ini dianggap penting oleh keluarga korban pelanggaran HAM, karena salah satu capres, Prabowo Subianto , dianggap turut terlibat dalam kasus penculikan aktivis 1997/1998.

Menurut Ketua Ikohi Mugiyanto, resolusi tersebut akan dibacakan sebagai sikap terbuka keluarga korban pelanggaran HAM, Rabu, 25 Juni besok di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00. Sebelum resolusi tersebut dibacakan, pagi pukul 09.00, Ikohi akan menggelar diskusi publik bertema "Penghilangan Paksa 1997/1998" dengan pembicara Hendardi (Setara Institute), Mugiyanto (Ikohi), serta Syamsu Djalal (mantan Danpuspom TNI).

Seusai menggelar diskusi, para keluarga korban akan mendiskusikan poin-poin resolusi yang akan mereka tetapkan untuk menjadi sikap resmi Ikohi. "Resolusi ini akan menjadi sikap organisasi yang akan terus kami perjuangkan," terang Mugiyanto saat dihubungi Selasa, 24 Juni 2014.

Hingga sore ini, perwakilan keluarga korban anggota Ikohi telah berdatangan ke Jakarta. Mereka antara lain berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, serta Sulawesi Tenggara.

Orangtua Petrus Bima Anugerah, Utomo Raharjo, yang berasal dari Malang, Jawa Timur sudah berada di Jakarta; begitu juga dengan Suyadi, kakak kandung korban penculikan Suyat, yang datang dari Solo, Jawa Tengah. "Menjelang pilpres 9 Juli, sikap keluarga korban sangat penting kami keluarkan, karena ini menyangkut masa depan atas pengungkapan kasus pelanggaran HAM di masa lalu, termasuk kasus penculikan 1997/1998," kata Utomo Raharjo.

Disebutkan Mugi, hingga hari ini sejumlah poin yang telah masuk untuk menjadi sikap Ikohi adalah:

Pertama, menolak Prabowo sebagai capres.

Kedua, menuntut kepada SBY menjalankan rekomendasi DPR thn 2009 dalam kasus orang hilang 1997/1998 (1. Pencarian 13 aktivis yang hilang, 2. Keprres pengadilan HAM ad hoc, 3. Rehabilitasi dan kompensasi, 4. Ratifikasi Konvensi anti penghilangan paksa internasional)

Ketiga, menuntut pada pemerintah SBY dan presiden terpilih mendatang untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM Masa Lalu.

Keempat, memberikan dukungan pada Jokowi untuk menuntaskan kasus orang hilang dan pelanggaran HAM Masa Lalu.

Kelima, bila pemerintah Indonesia tidak menunjukkan itikad politik kasus penculikan aktivis dan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu akan diadukan ke mekanisme HAM internasional. (skj)

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Besok Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Besok Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali

Jelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terus Terima Masukan Pembentukan Kabinet Pemerintahan Baru
Prabowo Terus Terima Masukan Pembentukan Kabinet Pemerintahan Baru

Namun susunan kabinet nantinya merupakan hak prerogatif Prabowo, yang didiskusikan dengan Gibran.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya