Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Sekjen PDIP, Airlangga tak akan sodorkan nama cawapres Jokowi

Bertemu Sekjen PDIP, Airlangga tak akan sodorkan nama cawapres Jokowi Pertemuan informal dengan Golkar dengan PDIP. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, pertemuan dengan PDIP hari ini, berkaitan kerjasama kedua partai dalam Pilkada dan mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.

Dia menyebut ini pertemuan formal pertama kali. Walaupun sudah sering dilakukan pertemuan informal dengan PDIP.

"Tentunya ke depan, kita melihat 2019, PDIP dan Golkar mengusung Pak Presiden, Pak Jokowi. Tentu kita menyinkronkan langkah-langah ke depan. Di samping juga melakukan konsolidasi pilkada dalam mengusung bersama, antara Golkar dan PDIP. Antara lain di Riau, Sumsel, Jateng. Ini yang akan dibahas," ucap Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Saat ditanya akan membahas cawapres, dia membantahnya. Dirinya akan mendengar masukan dari PDIP dan tak ada menyodorkan nama.

"Itu kita mendengar dari PDIP. Waktu untuk mendengar. Tidak-tidak (menyodorkan nama). Ini kita serahkan kepada Pak Presiden. Dan menyerap aspirasi dari PDIP," tandas Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan beberapa pengurus DPP. Sementara Hasto datang ditemani Wasekjen Ahmad Basarah dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar

Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing

Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya