Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap, sempat membicarakan PKS ketika bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pekan lalu. Pembicaraan itu muncul karena Sandiaga sempat memberikan sinyal-sinyal ke PKS meski sedang erat dengan PPP.

Sandiaga bilang ke Mardiono bahwa PKS merupakan sahabat lama. Ia didukung PKS pada Pilkada DKI Jakarta 2017, dan 2019 ketika masih menjadi cawapres juga diusung PKS.

"Dalam pembicaraan sama Pak Mar, Pak Mar ini seseorang yang sangat bijaksana, dan saya menyampaikannya bahwa PKS ini kawan lama," ujar Sandiaga di Halalbihalal PWNU Jakarta, Kamis (26/5).

Sandiaga mengungkap, dirinya dan PKS sudah terbangun chemistry yang sangat baik dengan para elitnya.

"PKS ini berjuang di DKI berjuang di 2017, 2019, chemistry sudah terbangun dan saya hubungannya dengan para petinggi PKS ini sangat baik," ujarnya.

Sandiaga mengaku ingin merangkul PKS. Setelah ia mendengar pandangan PKS khususnya dalam isu ekonomi.

"Saya justru mengajak teman-teman PKS untuk membersamai dalam sebuah pemikiran poros percepatan pembangunan, bahwa poros percepatan pembangunan ini kita yakini akan mampu menyelesaikan isu-isu yang ada di tengah masyarakat," katanya.

Sandiaga berharap, PKS bisa kembali bersama-sama. Mengulangi kerjasama yang pernah dibangun di 2017 dan 2019.

"Dan mudah-mudahan kalau Allah menakdirkan sama seperti kita di 2017 dengan penuh kerendahan hati, 2019 juga kami membersamai, mudah-mudahan pintu tahun atau bekerja sama ini bisa terbuka untuk kita," ujarnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com