Merdeka.com - Tensi politik kembali memanas setelah Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo Subianto dengan 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto mendapatkan 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Untuk meredam tensi politik yang memanas, Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk bertemu sang rival Prabowo Subianto. Keinginan ini bukan sekali dikatakan oleh Jokowi. Namun dalam beberapa kesempatan Jokowi mengaku ingin sekali bertemu dengan Prabowo.

Sayangnya pertemuan belum terwujud sampai saat ini. Berikut ini momen-momen Jokowi mengungkapkan ingin bertemu Prabowo Subianto secara langsung:

Jokowi Ingin Bertemu Prabowo Usai Nyoblos

Usai hari pencoblosan 17 April 2019, Jokowi dinyatakan menang versi hasil quick count. Setelah itu, pada hari Kamis, 18 April 2019 Jokowi memberikan keterangan pers di Plataran Menteng, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku berencana bertemu langsung dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Ada, tapi ya enggak perlu saya sampaikan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4).

Namun sebelum rencana bertemu Prabowo terwujud, Jokowi sudah terlebih dahulu mengutus seseorang untuk bertemu Jokowi usai pencoblosan. Pertemuan ini guna memastikan hubungannya dengan Prabowo berjalan baik setelah pencoblosan Pemilu 2019.

"Tadi siang saya kirim utusan untuk bertemu dengan beliau ya agar kita bisa berkomunikasi dan kami bisa bertemu sehingga rakyat melihat Pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai sehingga tidak ada hal apapun," kata Jokowi.

Alasan Jokowi Ingin Bertemu Prabowo

Capres petahana Jokowi, mengungkapkan alasan keinginan untuk bertemu lawan politiknya Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan pertemuan dengan rivalnya semata-mata untuk kebaikan bangsa Indonesia.

"Tujuannya untuk kebaikan bangsa ini," kata Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Senin (22/4).

Jokowi Ingin Bertemu Prabowo Sejak 17 April

Jokowi kembali berbicara tentang rencana bertemu dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah lama berniat bertemu dengan Prabowo.

"Rencananya kan sejak awal, sejak tanggal 17 April sudah ada," ujar Jokowi saat deklarasi kemenangan di Kampung Deret Johar Baru Jakarta Pusat, Selasa (21/5).

Jokowi mengakui bahwa hingga kini pertemuan dengan Prabowo memang belum terealisasi. Dia menduga kendala waktu adalah penyebab dirinya belum bertemu dengan Ketum Gerindra itu. "Mungkin belum ada waktunya, yang jelas kita ingin bersahabat dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Jokowi.

Jokowi: Saya Sudah Berinisiatif

Berulang kali, Jokowi ingin bertemu Prabowo Subianto. Namun sayangnya belum terwujud sampai saat ini. Jokowi mengatakan sudah berinisiatif bertemu dengan Prabowo setelah hari pencoblosan, 17 April.

Bahkan dirinya juga sudah mengurus seseorang untuk mengatur jadwal bertemu dengan Prabowo. "Saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Jawaban Kubu Prabowo

Jokowi selalu mengungkapkan keinginan bertemu dengan Prabowo Subianto usai pencoblosan dalam beberapa kesempatan. Namun keinginan Jokowi tersebut belum terlaksana sampai saat ini.

Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak akhirnya buka suara. Dia mengatakan belum ada rencana bertemu dengan Jokowi. Jika pertemuan dengan Jokowi terlaksana, Prabowo akan diwakili oleh tim pemenangnya.

"Mungkin kalau Pak Jokowi mau ketemu, nanti diwakili Mas Andre (Wasekjen Gerindra Andre Rosiade) atau Mas Priyo (Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso) atau Mas Aris (Politikus Gerindra Ariseno Ridhwan)," kata Dahnil.