Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengakui Jawa Timur menjadi penentu untuk Pilpres. Ia berkaca pada pengalaman Prabowo maju di Pilpres 2014 dan 2019.
"Ya kita kan memang dua pemilu tahun 2014-2019 Jawa Timur adalah penduduknya juga besar, dan sering kali menjadi penentu jadi di Jatim juga sangat penting," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Jawa Timur juga menjadi penentu karena memiliki jumlah penduduk yang besar.
"Di samping seluruh daerah juga sama penting. Tapi di Jawa Timur karena jumlah penduduk juga, cuma jumlah penduduk yang paling banyak Jabar kan," ujar Fadli.
Tetapi, Fadli belum mau menyebut apakah Prabowo akan meminang calon wakil presiden dari tokoh Jawa Timur. Hal tersebut harus dibahas dulu bersama rekan koalisi.
"Itu nanti akan dibicarakan lah dengan kedua belah pihak atau nanti pihak-pihak yang nanti bergabung dengan kita," ujarnya.
Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad mengakui apabila Khofifah bisa jadi penentu kemenangan di Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ingin sekali meminang Khofifah.
"Ya, saya kira itu alasannya. Selain itu, Jawa Timur juga menjadi representasi kelompok Islam NU yang cukup besar," kata Saidiman saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/1).
Sekedar informasi, Khofifah adalah ketua Muslimat NU. Diperkirakan anggota Muslimat NU mencapai 32 juta anggota di seluruh Indonesia.
Saidiman menjelaskan, provinsi Jawa Timur sangat penting dalam pemilihan presiden. Dalam dua kali pemilihan presiden sebelumnya, Jatim selalu menjadi penentu kemenangan.
"Ada kecenderungan Jawa Barat lebih dominan pemilih Prabowo dan Anies, sementara Jawa Tengah adalah basis Ganjar. Jawa Timur menjadi penentu," tegas dia. [ded]
Baca juga:
Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Perlu Dibahas dengan PKB, Termasuk Peluang Khofifah
Demokrat: Elektabilitas AHY Lebih Baik dari Khofifah
Demokrat Rugi Anies Dipasangkan Khofifah: Tak Ada Jaminan Menang, AHY Lebih Jelas
Peluang Khofifah Jadi Cawapres, PAN Sebut Partai Utamakan Kader atau Orang Dekat
Bantah Sandiaga, PPP Tegaskan Tidak Ada Rencana Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB
Advertisement
NasDem Jawab Ajakan Demokrat Buat Sekber: Koalisi Saja Belum Dibentuk
Sekitar 37 Menit yang laluJika Koalisi Perubahan Bubar, NasDem Berpeluang Merapat ke KIB
Sekitar 5 Jam yang laluSaat Prabowo Merapat ke Anak dan Mantu Presiden
Sekitar 7 Jam yang laluPrabowo Bicara Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan, Sinyal Dukungan Pilgub Sumut?
Sekitar 14 Jam yang laluUsai Temui Gibran, Prabowo Mampir ke Rumah Dinas Bobby Nasution
Sekitar 15 Jam yang laluGerindra: Ada Ide Parpol Pendukung Coblos Caleg Bentuk Koalisi
Sekitar 16 Jam yang laluUji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi
Sekitar 17 Jam yang laluBeda dengan PDIP, Pemerintah Tetap Ingin Pemilu 2024 Coblos Caleg Ketimbang Partai
Sekitar 17 Jam yang laluPKS Masih Yakin Koalisi Perubahan Terwujud meski NasDem Mesra dengan PKB dan Gerindra
Sekitar 18 Jam yang laluGerindra: Pertemuan dengan NasDem akan Dilakukan Beberapa Kali
Sekitar 18 Jam yang laluPDIP soal Coblos Partai Ibarat Beli Kucing Dalam Karung: Apa Iya Parpol Ugal-ugalan
Sekitar 19 Jam yang laluRespons Nasdem Dengar Demokrat Dukung Anies Capres saat Bertemu PKB dan Gerindra
Sekitar 19 Jam yang laluJika Kalah Pilpres, Anies Bisa Maju Lagi Pilgub DKI 2024
Sekitar 20 Jam yang laluSBY Kumpulan Mantan Menteri Era KIB di Cirebon
Sekitar 20 Jam yang laluDituntut 1 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan Arif Rahman di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluGedung Biro SDM Polda Kalsel Terbakar, Dokumen Penting Dipastikan Aman
Sekitar 4 Jam yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 10 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 14 Jam yang laluChuck Putranto Dituntut 2 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J
Sekitar 32 Menit yang laluKasus Obstruction of Justice, Arif Rahman Arifin Dituntut 1 Tahun Penjara
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD: Adinda Richard Eliezer, Saya Berdoa Semoga Kamu Dihukum Ringan
Sekitar 3 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 16 Jam yang laluChuck Putranto Dituntut 2 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J
Sekitar 32 Menit yang laluJPU Minta Hakim Tolak Seluruh Pembelaan Kuat Maruf
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Kuat Maruf dan Hukum Seberat-beratnya
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Lawan Balik Sebut Pengacara Kuat Ma'ruf Sesat Nalar di Sidang Replik
Sekitar 1 Jam yang laluMahfud MD: Adinda Richard Eliezer, Saya Berdoa Semoga Kamu Dihukum Ringan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang lalu3 Alasan Mengapa Madura United Wajib Bangkit di BRI Liga 1 pada Derbi Suramadu
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami