Beredar surat diduga SK Gerindra untuk La Nyalla di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan segera mengumumkan cagub yang akan diusung pada Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur. Prabowo meminta waktu sekitar seminggu untuk mengumumkan cagub yang akan diusung Gerindra di Pilgub Jatim, Sabtu (9/12).
Tiba-tiba beredar foto surat dengan Nomor 12-0036/B/DPP-Gerindra/Pilkada/2017 tertanggal 10 Desember 2017. Surat yang beredar di beberapa Grup WhatsApp (WA), Senin (11/12) pagi ini terlihat ada tanda tangan Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Surat Gerindra tersebut berisi 'restu' kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla M Mattalitti untuk maju sebagai cagub Jatim.
Isi surat itu juga meminta La Nyalla melakukan beberapa hal agar mendapat restu alias SK rekomendasi di DPP Partai Golkar. Salah satu hal yang harus dilakukan mantan Ketum PSSI itu adalah memastikan dukungan dari partai lain untuk melengkapi syarat pencalonan yaitu 20 kursi di DPRD Jawa Timur. Sebab, Geridra hanya mengantongi 13 kursi.
Tak hanya itu, La Nyalla juga diminta menyiapkan kelengkapan pemenangan dengan batas waktu hingga tanggal 20 Desember. Jika tidak dipenuhi, maka surat tersebut akan gugur secara otomatis.
Dikonfirmasi wartawan mengenai surat tersebut, La Nyalla mengaku berterima kasih dan akan segera melaksanakan tugas dari DPP Partai Gerindra itu. "Mohon doanya saja, agar saya bisa memenuhi persyaratan yang diminta partai," jawab La Nyalla via telepon selulernya.
Surat ini sekaligus menjadi tantangan bagi La Nyalla. Sebab, dia harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan partai yang mau diajaknya bergabung.
Seperti diketahui, saat ini selain Gerindra, tersisa empat partai politik di Jawa Timur yang belum menurunkan rekomendasinya, yaitu NasDem, PPP, PKS, dan PAN.
NasDem (4 kursi) dan PPP (5 kursi) memberi sinyal akan merapat ke Khofifah-Emil Dardak. Maka tinggal PKS (6 kursi) dam PAN (7 kursi). Sekali lagi, beberapa hari lalu, PKS sempat menyatakan hampir pasti merapat ke kubu Gus Ipul-Anas, yaitu bergabung dengan PKB dan PDIP.
Tersisa PAN. Kemana partai Matahari Terbit ini berlabuh? Ternyata sinyalnya adalah bergabung ke kubu Khofifah. Ini juga sempat diungkap Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan di beberapa kesempatan.
Namun La Nyalla mengaku tetap optimis. "Saya Optimis ada Parpol yang akan bergabung dengan Gerindra untuk mendukung saya. Selain itu didasari aspirasi publik yang kita jaring selama turun ke berbagai daerah, ada getaran yang sangat kuat dari rakyat tentang kerinduan pada perubahan, kerinduan pada masyarakat yang lebih berkeadilan," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaTegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya