Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beragam Cara Partai Kampanyekan Jokowi dan Prabowo, Ada yang Pakai Jurus Senyap

Beragam Cara Partai Kampanyekan Jokowi dan Prabowo, Ada yang Pakai Jurus Senyap Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Terdapat sembilan partai tergabung dalam koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan empat partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Parpol mulai bergerak melakukan kampanye untuk memenangkan capres-cawapres pendukungnya.

Beragam cara parpol koalisi kampanyekan Jokowi dan Prabowo. Mulai dari menggerakan mesin partainya di daerah-daerah sampai meminta para caleg untuk terjun langsung mengkampanyekan capres-cawapres pendukungnya. Berikut ulasannya:

Kampanye Santun Ala PAN

Sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi, PAN telah memerintahkan seluruh kader dan simpatisan PAN untuk bergerak memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan Kampanye PAN untuk menangkan Prabowo-Sandi adalah kampanye simpatik, santun, dan akhlakul karimah.

"Kampanye PAN cerdas dengan ide dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Tidak ada kebencian, tidak ada saling sindir dan apalagi bakar-bakaran. PAN ingin menang terhormat," katanya.

Kampenye Senyap Demokrat

Partai Demokrat mengampanyekan Prabowo-Sandi secara senyap. Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut, gaya Demokrat mengkampanyekan Prabowo berbeda. Caranya, dengan bertanya ke masyarakat apa yang dirasakan selama empat tahun kepemimpinan Jokowi. Kemudian, jika masyarakat masih ingin Jokowi memimpin, Demokrat akan bertanya apa harapan yang diinginkan ke depan.

"Kita bukan diam-diam, kita memang senyap bergeraknya. Karena kita face to face, wajah ke wajah," ujar Ferdinand.

Ferdinand juga menjelaskan SBY dan partainya bekerja keras mengkampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia mengatakan, belakangan SBY sibuk keliling daerah untuk berkampanye Pileg dan Pilpres 2019.

Kerahkan Seluruh Caleg Menangkan Jokowi

Partai NasDem menjadi partai koalisi pendukung Jokowi yang getol mengkampanyekan Jokowi. Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminta seluruh caleg NasDem untuk turun memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Harapan yang perlu kita perjuangkan, terpilihnya kembali Presiden Jokowi bersama pasangannya," kata Surya Paloh.

Serupa dengan NasDem, Ketum PPP M Romahurmuziy juga meminta caleg dari partainya untuk menjadi juru kampanye Jokowi-Ma'ruf. Dan bergerak untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Menggunakan Kaos #01

Sembilan partai yang tergabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf siap bertarung memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Salah satunya dengan memperkenalkan atribut kampanye berupa kaos #01.

"Pak Jokowi mengirimkan kaos 01 kepada kami untuk diumumkan ke publik. Dengan semuanya nomor 01, hastag 01, tagar 01," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya