Merdeka.com - Partai Golkar berambisi untuk meraup perolehan suara dalam pemilu legislatif minimal 20 persen. Dengan begitu, partai berlambang beringin ini akan mudah untuk mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres 2014 tanpa harus koalisi.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi Presiden 2014, kabinet yang akan dia susun dinamakan 'Kabinet Indonesia'.

"Kalau menang, Partai Golkar akan membangun Kabinet Indonesia," ujar Ical di Pondok Indah, Jakarta, Kamis (12/9).

Adapun kabinet ini, menurut Ical, berisi orang-orang profesional yang memiliki latar belakang politisi dan non-partai. Orang-orang profesional tersebut, kata Ical, akan ditempatkan sesuai bidang yang dia geluti.

Menjelang digelarnya Rapimnas Partai Golkar, lanjut Ical, partainya belum ada rencana untuk membangun komunikasi politik dengan partai lain. Yang terpenting, kata dia, partainya lebih mengutamakan konsolidasi dan strategi dalam pemenangan Pemilu Legislatif 2014.

"Tergantung dari pada Pemilu Legislatif. Tahun 2009, Demokrat 21 persen sehingga saat mencalonkan presiden mencalonkan sendiri yang lain mendukung," jelas Ical.

"Apakah akan berkoalisi pada pencalonan atau pemerintah berkoalisi dengan partai-partai. Seperti pada saat ini koalisi dengan pemerintahan dengan kepala partai, bukan antar partai untuk memperkuat sistem kabinet," tandasnya.