Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto bakal mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPD RI pada pemilu 2014 mendatang. Dirinya memilih keluar dari partai politik yang selama ini telah menaunginya selama tiga periode menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, yakni PDIP.

"Hari ini saya bawa surat dukungan berjumlah 9.999 orang. Angkanya unik ya, sebenarnya saya bisa mendapatkan dukungan dari 10.000 orang. Tetapi saya hentikan saja di angka ini, supaya gampang diingat. Paling banyak yang memberikan dukungan di wilayah Jakarta Barat," kata Sayogo saat mendaftarkan diri di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat (19/4).

Meskipun dirinya tidak lagi berada dalam naungan PDIP, Sayogo menambahkan bukan berarti tidak akan membantu pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, jika dia terpilih sebagai DPD RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi DKI Jakarta, dia akan meneruskan perjuangan Jokowi di tingkat pusat.

"Secara inti, saya mau meneruskan perjuangan Jokowi di tingkat pemerintah pusat, di tingkat nasional. Apalagi Jokowi beda dengan gubernur-gubernur lainnya. Kondisi Jokowi memperbaiki Jakarta memerlukan regulasi yang tepat. Jadi saya mau menjembatani DKI dengan pemerintah pusat. Karena itu saya merasa lebih cocok menjadi DPD saja," jelas Sayogo.

Saat ditanya apakah Jokowi tahu jika dirinya maju sebagai caleg DPD RI, Sayogo menganggukkan kepala. "Mungkin Jokowi tahu lah," terangnya.

Diakui Sayogo, keputusannya maju sebagai caleg DPD RI daerah pemilihan Provinsi DKI Jakarta mendatangkan pro dan kontra di internal partainya. Ada yang merasa tidak setuju dirinya keluar dari PDIP dan ada juga yang menghargai akan keputusannya.

"Setuju gak setuju, ya harus setuju. Karena saya ingin jadi anggota DPD RI mewakili Provinsi DKI Jakarta. Dan itu hak pribadi saya. DPD itu kan independen, makanya saya ke sini tanpa baju partai. Masak sudah tua diatur-atur," kata Sayogo.

Sedangkan Ketua Pokja Pendaftaran Caleg DPRD DKI dan DPD DKI KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, Sayogo merupakan orang ke-10 yang mendaftarkan diri sebagai caleg DPD RI dapil Provinsi DKI Jakarta. Sebelum Sayogo, sudah ada anggota DPD RI AM Fatwa dan Pardi.

"Hingga hari ini baru 10 orang yang mendaftarkan diri sebagai caleg DPD RI dapil DKI Jakarta. Kalau partai yang mendaftarkan calegnya, baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 100 caleg," jelas Sumarno.