Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda 'Kiblat' Politik, Amien Rais dan Anak Sampai Pecah Kongsi

Beda 'Kiblat' Politik, Amien Rais dan Anak Sampai Pecah Kongsi Amien Rais dan Mumtaz Rais. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) pecah kongsi. Politikus senior Amien Rais memilih membentuk partai baru dan meninggalkan partai lama yang sudah dibangunnya sejak era reformasi.

Perpecahan tubuh PAN berawal dari kembali terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum periode 2020-2025. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, terpilih sebagai Ketum PAN untuk periode kedua. Zulhas juga berhasil mengalahkan pesaingnya, Mulfachri Harahab yang didukung Amien Rais.

Terpilihnya kembali Zulhas justru membuat Amien Rais kecewa. Politikus senior PAN, Agung Mozin menjelaskan bahwa terpilihnya kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu mengingkari amanat kader dan simpatisan yang menginginkan PAN menjadi oposisi.

"Kita kecewa terhadap kebijakan Zulkifli Hasan karena mengingkari amanat pendukung agar tidak berkoalisi," kata dia.

Mumtaz Kritik Sang Kakak

Putra pendiri PAN Amien Rais, Hanafi Rais memilih jalan lain. Dia mengundurkan dari pengurus DPP PAN dan anggota DPR (2019-2024). Hanafi kecewa dengan kondisi PAN saat ini.

Pengunduran diri Hanafi Rais ditanggapi Ketua DPP PAN yang juga sang adik yakni Ahmad Mumtaz Rais. Mumtaz menyebut, mundurnya Hanafi menunjukan sang kakak belum dewasa dalam berpolitik. Menurutnya, Hanafi justru mempertontonkan 'baper politik'.

Kiblat politik Mumtaz berbeda dari sang ayah dan kakak kandungnya. Sampai saat ini Mumtaz masih bergabung dengan PAN di bawah komando Zulkifli Hasan. Sedangkan Amien Rais dan Hanafi memilih hengkang dari partai tersebut.

Mumtaz Kembali Menyerang

Perpecahan di internal partai berlambang matahari ini akhirnya berujung pada kabar pembuatan partai baru oleh Amien Rais. Nama yang diusulkan adalah PAN Reformasi. Logo partainya juga tak jauh beda dengan PAN.

"Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi, sedangkan logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN," kata Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, kepada merdeka.com, Jumat (28/8).

Usulan nama PAN reformasi belum diketok palu oleh Amien Rais. Alasan memilih nama itu karena tidak terlepas dari persepsi publik bahwa PAN adalah Amien Rais.

"Pak Amien Rais itu adalah PAN dan PAN itu adalah Amien Rais, dan beliau dikenal sebagai bapak reformasi," kata dia.

Amien Rais menjelaskan alasannya ingin membuat partai baru. Amien berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi bangsa.

"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien lewat akun YouTubenya, Kamis (10/9).

Kondisi prihatin yang dimaksud Amien Rais, yakni banyak indikasi bahwa negara sedang menuju krisis, seperti krisis sosial, politik, dan economic malaise, ekonomi yang semakin buruk yang bisa menuju resesi. Namun Amien berharap kondisi krisis ini tidak muncul di Indonesia.

"Mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia sekarang ini sudah baik-baik saja, tapi bagi kami banyak sekali indikasi yang menunjukkan bahwa kita ini berada di ambang krisis," ucapnya.

Atas faktor tersebut, eks Ketua MPR ini sudah membulatkan tekadnya membentuk partai baru. Nama partai baru Amien kemungkinan bernama PAN Reformasi.

"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan bersepakat bulat segera mendeklarasikan partai baru," ucapnya.

Mumtaz Rais kembali menyerang. Dia tidak yakin PAN Reformasi bakal terwujud. "PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," kata Mumtaz, Selasa (1/9).

Tak hanya itu saja, Mumtaz juga menyebut bahwa tidak ada satu pun anggota DPRD/DPRD maupun kepala daerah dari PAN yang tertarik bergabung ke partai baru Amien. Sebab, dia bilang , partai tersebut diisi orang-orang berhalusinasi.

"Lihatlah, tidak ada satu pun Anggota Dewan kita dan Kepala Daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujarnya.

Mumtaz Bikin Panas

Pernyataan Mumtaz membuat loyalis Amien Rais, Agung Mozin angkat bicara. Menurutnya, pernyataan Mumtaz memalukan dan tidak terpuji.

"Apa yang dilakukan Mumtaz Rais sebagai ketua OKK PAN sungguh sangat memalukan karena apa yang dia lakukan itu adalah sebuah potret kecil dari sebagian besar elite Partai lama yang bukan hanya cemas dan panik tapi menunjukkan sikap yang tidak terpuji," katanya lewat keterangannya kepada merdeka.com, Kamis (3/9).

Dia melihat, sikap Mumtaz yang terkesan menyerang Amien Rais sebagai ayah yang membesarkannya, sungguh di luar adab masyarakat Indonesia yang sangat religius.

"Sehingga dapat kita nilai bahwa Mumtaz yang menjadi ketua OKK DPP PAN begitu tega memperlakukan orang tuanya seperti itu apalagi hanya orang-orang yang berstatus sebagai kader PAN," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin

Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya