Bawaslu: Wanita emas sebut Jokowi jelek bukan pelanggaran
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu caleg Demokrat, Hasnaeni mengajak anak-anak untuk mengejek capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan jelek.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI menganggap hal tersebut bukan pelanggaran pemilu. Ada hal-hal yang melatarbelakangi tindakan itu bukan pelanggaran pemilu.
"Kami tidak melihat di situ ada penghinaan terhadap peserta pemilu lain, karena peserta pemilu saat ini adalah baru parpol dan caleg. Belum ada peserta pemilu dari capres," jelas Pimpinan Bawaslu DKI Muhammad Jufri di Rakor Sentra Gakumdu Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (2/3).
Alasan kedua, pelanggaran itu tak akan terbukti jika tidak ada laporan dan yang bersangkutan tidak merasa terhina.
"Belum ada orang yang merasa dihina dengan sindiran-sindiran itu. Kecuali kalau ada yang melapor baru Bawaslu mengembangkan. Selama Jokowi tidak merasa dihina. Itu bukan penghinaan. Menghina itu kalau orangnya merasa dihina," sambung dia.
Saat berkampanye di Jalan Keramat Pulo Dalam 2, RT6/RW8, Senen, Jakarta pusat, Hasnaeni sempat berjalan mundur kala keliling kampung.
Menurutnya, berjalan mundur mencerminkan Jakarta di bawah pimpinan Joko Widodo alias Jokowi . "Karena saya melihat di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta (Jokowi ) tidak terbebas dari banjir bahkan ada ketimpangan sosial. Gubernur malah jadi presiden. Makanya saya jalan mundur," kata Hasnaeni di Jakarta, Rabu (26/3).
Tidak hanya menyindir, Hasnaeni yang terkenal dengan sebutan wanita emas ini juga mengajak warga Kampung Pulo Dalem untuk membenci Jokowi. "Benci sama Jokowi nggak?" tanya Hasnaeni."Betuullll...," jawab warga sambil teriak.
Bahkan, Si Wanita Emas ini juga mengajak warga untuk meneriaki 'Jokowi Jelek'. "Bilang Jokowi jelek!" ajaknya.
"Jokowi jelek, Jokowi jelek," seru warga yang mayoritas diisi anak-anak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca Selengkapnya