Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu selidiki mahar Rp 500 M Sandiaga, PAN bilang tak ada bukti otentik

Bawaslu selidiki mahar Rp 500 M Sandiaga, PAN bilang tak ada bukti otentik Wasekjen Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti laporan Federasi Indonesia Bersatu atas tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN. Bawaslu menjadwalkan pemanggilan kepada dua orang pelapor dan saksi Andi Arief sendiri, pada Senin (20/8).

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi tak mau menanggapi serius laporan tersebut. Menurutnya, laporan tudingan duit yang masuk ke partainya, hanya lucu-lucuan semata.

"itu lucu-lucuan aja lah," kata Viva di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/8).

Menurutnya, tidak ada bukti yang mengarah kepada pemberian duit Rp 500 miliar oleh Sandiaga, seperti yang dituduhkan Andi Arief dalam cuitannya. Maka itu, dia merasa tak perlu ada pemanggilan kepada PAN selaku terlapor.

"Pemanggilan masalah apa, pemanggilan itu kan harus ada bukti otentik loh, mana bukti otentiknya? Jangan ngaco, itu kan cuma lucu-lucuan aja. Enggak penting buat PAN," kata dia.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menuding mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan mahar kepada PKS dan PAN sebesar Rp 500 miliar. Duit tersebut digelontorkan guna mengamankan posisi cawapres Prabowo Subianto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat
Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat

Mahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya