Bawaslu periksa pejabat Jateng soal kampanye terselubung
Merdeka.com - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Oman Djuharna hari ini dimintai keterangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng terkait kampanye terselubung, keberadaan kaos bertuliskan 'Ojolali!!! Bali nDeso mBangun Deso' yang dipakai banyak orang dalam acara peluncuran Kebun Bibit Tentara di Wonosobo 24 Maret lalu.
Kaos putih yang bertuliskan warna biru pada bagian belakang kaos berwarna putih itu sangat identik dengan slogan incumbent Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Jateng 2013.
Usai dimintai keterangan selama sekitar dua jam dan dicecar 26 pertanyaan, Oman yang masih mengenakan seragam dinas itu kepada wartawan di Kantor Bawaslu Jateng Jl. Atmodirono Kota Semarang, mengatakan dirinya memenuhi panggilan Bawaslu setelah sempat tidak hadir pada panggilan pertama.
"Hari Kamis lalu saya diundang, tapi bersamaan dengan agenda yang tidak bisa ditinggalkan," tegasnya Senin (8/3).
Oman menjelaskan, dalam acara yang sempat membuat Bupati Wonosobo Kholik Arif naik pitam itu, pihak Dinas Kehutanan sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidangnya.
"Tulisan 'Ojolali!!! Bali nDeso mBangun Deso' di kaos Pak Bibit, memang sudah diusung Bibit Waluyo sejak menjadi Gubernur Jateng periode tahun 2008-2013. Memang kegiatan kami untuk membangun kebanyakan obyek di desa. Pak Gubernur kan Bali Ndeso Bangun Deso, sampai sekarang masih berjalan," pungkasnya.
Oman sempat membantah saat saat wartawan mempertanyakan acara tersebut yang diduga didomplengi kampanye terselubung oleh Bibit Waluyo. Menurutnya, Bibit resmi diundang oleh pihak kementerian kehutanan.
"Itu permintaan Pak Menteri. Ada suratnya langsung dari kementerian," tandasnya.
Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah mengatakan, dari 26 pertanyaan yang dijawab oleh Kadishut Jateng, diketahui pengadaan kaos tersebut memang dari Dinas Kehutanan. Namun menurutnya kaos tersebut sebagai bentuk sosialisasi pelestarian hutan.
"Yang jelas artinya bahwa Dishut Provinsi Jateng mengakui pengadaan kaosnya, sebagai sosialisasi lestari hutanku. Itu memang diproduksi Dishut," kata Abhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Wonosobo telah mengundang panitia pelaksana tingkat kabupaten yang menangani acara tersebut yang juga Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo. Pasalnya, acara itu dihadiri oleh ratusan PNS yang ada di Pemkab Wonosobo maupun Pemprov Jateng.
Bahkan, dalam acara itu, disiarkan secara khusus oleh stasiun TVRI Semarang yang bekerjasama dengan pihak sponsor rokok Djarum Super.
Terkait kehadiran ratusan anggota TNI yang menghadiri acara itu, Bawaslu Jawa Tengah melalui Panwaslu Kabupaten Wonosobo juga telah memeriksa Dandim 0707 Letkol Inf Agus Muchlis tanggal 4 April 2013 yang lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pengusaha Percetakan di Jember Raup Omzet Rp400 Juta per Bulan, Rekrut Puluhan Tetangga jadi Karyawan Dadakan
Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Jateng, Ganjar: Jaga Rumah Kita, Agar Orang Lain Jangan Sampai Masuk Mencuri di Sini
Ganjar mengatakan Jawa Tengah harus tetap menjadi kandang PDIP.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD
Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaSertijab Dipimpin Panglima TNI, Mayjen Achiruddin Resmi Jabat Danpaspampres
Serahterima jabatan ini tertuang dalam Surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin 2443/XI/2023 tanggal 29 November 2023.
Baca Selengkapnya