Bawaslu Kaji Pelanggaran dalam Imbauan Jokowi Pakai Baju Putih ke TPS
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pendukungnya mengenakan baju putih di hari pencoblosan pada 17 April nanti. Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifuddin menyebut, pihaknya akan mengkaji hal tersebut dari sisi aturan.
"Ini yang sedang kita kaji ya, dari sisi apakah kemudian kan ada prinsip yang harus kita hindari itu begini, pemilu itu kan rahasia begitu, kemudian ada orang yang mengidentikkan itu jadi kurang asik," kata Afifuddin di Hotel Mercure, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Menurut Afifuddin, banyak negara saat pemilu melakukan hal serupa. Imbauan Jokowi pun sama seperti Cawapres Sandiaga Uno yang mengimbau para pendukungnya melakukan gerakan subuh saat hari pencoblosan.
"Misalnya di Thailand kelompok kaos kuning, kaos merah begitu, jadi kita sedang melihat dari sisi aturannya, ini kan hal-hal yang improvisasi lapangan. Ada gerakan subuh, ada gerakan baju putih, nanti sama-sama putih itu," ucapnya.
anggota bawaslu Mochammad Afifuddin ©2019 Merdeka.com/genantan
Meski begitu, Afifuddin mengingatkan, yang tak boleh dilakukan saat hari pencoblosan adalah mengintimidasi masyarakat untuk memaksa memilih paslon tertentu. Menurutnya tak masalah bila sekadar menggerakan pendukung.
"Bagus bagus saja kalau imbauannya untuk menggunakan hak pilih. Yang enggak boleh itu intimidasi, kalian harus milih ini harus pilih itu. Sebagai semangat untuk menggerakkan masing-masing pendukungnya untuk datang itu bagus," tuturnya.
"Kita kaji kita cocokan dengan klausul seperti apa, ya harapan kita sih tidak ada hal hal yang aneh aneh di TPS terutama yang terkait dengan intimidasi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Halaman Istana Merdeka
Jokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya