Bawaslu Jateng selidiki kampanye terselubung Bibit Waluyo
Merdeka.com - Bawaslu Kabupaten Wonosobo menindaklanjuti dugaan kampanye terselubung yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pada Minggu, 24 maret 2013 lalu. Pasalnya, saat menghadiri sebuah acara Launcing Kebun Bibit Tentara (KBT) di Wonosobo terdapat beberapa orang yang mengenakan kaos bertuliskan "Ojolali!!! Bali n Deso mBangun Deso", di mana kalimat tersebut identik dengan slogan yang diusung Bibit untuk Pilgub Jawa Tengah yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo juga mendapatkan temuan kampanye terselubung yang dilakukan pihak Bibit Waluyo.
"Dari hasil pemeriksaan klarifikasi tersebut terungkap bahwa Bupati Wonosobo marah pada panitia, karena pembawa acara yang dari TVRI Semarang menyampaikan bahwa Bapak Bupati Wonosobo juga mendukung Bibit Waluyo," ucap Teguh, dalam keterangan persnya, Kamis (4/4).
Teguh mengatakan, sejak awal, Bibit tidak diagendakan untuk menghadiri acara tersebut. "Namun, kedatangan Bibit diduga "ndompleng" acara Pemkab Wonosobo oleh Dishut Provinsi Jawa Tengah," papar Teguh.
Teguh menambahkan, terkait, banyaknya pengunjung yang mengenakan kaos bertuliskan slogan yang diusung Bibit dalam Pilgub Jateng tersebut, pihaknya pun merasa kecolongan. "Karena dalam undangan disebutkan, bahwa sejumlah panitia diharuskan mengenakan pakaian bebas dan sebagian juga harus mengenakan kaos sponsor Djarum seperti halnya yang dipakai semua Muspika di Wonosobo," papar Teguh.
Sementara itu, seiring hadirnya Bibit Waluyo dalam acara tersebut, turut hadir pula sejumlah personel TNI. Untuk itu, pihak Bawaslu pun tengah memeriksa hal tersebut.
"Hasil pemeriksaan diketahui bahwa acara tersebut tidak ada kaitannya dengan pencalonan Bibit Waluyo dalam Pilgub Jateng yang akan digelar bulan Mei mendatang," ucap Teguh lagi.
Saat itu, personel TNI hanya membantu Pemda Wonosobo untuk mengamankan jalannya acara lantaran dihadiri juga oleh sejumlah menteri.
"TNI hanya terlibat membantu kepolisian dan pembuatan helipad untuk pendaratan pesawat terbang menteri. TNI juga tidak tahu menahu soal setting acara dan pembagian kaos," tambah Teguh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal Kampanye Capres-Cawapres 28 Desember 2023: Anies dan Cak Imin Blusukan di Banyuwangi Jatim
Anies-Cak Imin melanjutkan kampanye ke-31 ke Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun
Bawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaJadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnya