Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengingatkan aturan kepada menteri-menteri yang hendak menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 harus mengajukan cuti.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan pihaknya juga akan mengawasi pejabat-pejabat negara dan ASN terkait pemilu tahun depan. Pengawasan itu diatur terkait pejabat negara dan ASN ketika mencalonkan diri di Pemilu 2024.
"Itu memang salah satu yang harus kami awasi ya, jadi karena ada aturan aturan khusus, misalnya kalau menteri dia harus mengajukan cuti misal dia mau maju," ungkap Lolly di Jakarta, Sabtu (18/3).
"Kalau ASN dia harus mundur ketika dia maju, maka dalam konteks ini akan menjadi area yang harus diawasi dari Bawaslu," tambahnya.
Hal tersebut berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan menteri tak perlu mundur dari jabatan jika hendak mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.
Dalam putusannya, MK mengatakan menteri dan pejabat setingkat menteri bisa maju sebagai capres ataupun cawapres sepanjang mendapat persetujuan dan izin cuti dari presiden.
Oleh sebab itu, Bawaslu akan mengawasi proses tahapan pencalonan yang akan datang. Proses pendaftaran untuk capres dan cawapres akan dimulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Bagi Bawaslu tahapan yang harus diawasi ya yang tadi ketika nanti pencalonan ya, proses pencalonan ini kan April-Mei akan berjalan bagi calon legislatif, nanti kita akan lihat ujungnya di 25 November, ini jadi bagian yang diawasi juga dari Bawaslu," imbuhnya.
Sebagai informasi, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju masuk dalam bursa capres dan cawapres pada Pemilu 2024. Mereka di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkait pelaksanaan pemilu 2024 yang kian dekat, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan lembaganya harus dekat dengan semua partai politik. Namun, kedekatan itu tetap ada batasannya.
"Kepada seluruh jajaran pengawas pemilu tidak hanya di Bawaslu RI tapi juga ke provinsi dan kabupaten kota kami sampaikan tidak boleh ada partai yang merasa jauh dari Bawaslu. Karena kalau jauh dari Bawaslu mau nanya aja mereka sungkan," kata Lolly.
"Karena kita sama-sama tahu yang namanya diawasi itu tidak enak. Nah supaya diawasi tidak enak tapi kemudian sama-sama menghormati posisi masing-masing maka Bawaslu dan partai politik adalah mitra yang strategis," sambungnya.
Dia menjelaskan, batasan tersebut di antaranya jangan sampai kedekatan Bawaslu dengan partai politik dilakukan di ruang gelap atau tertutup yang dapat menimbulkan fitnah.
"Batasannya agar tidak menimbulkan fitnah jangan dilakukan di ruang gelap, tidak boleh di ruang tertutup, tidak boleh kemudian di ruang yang memungkinkan orang berasumsi buruk itu enggak boleh," tegasnya.
Lebih lanjut, Lolly mengajak kepada partai politik untuk bertemu di Bawaslu, karena pihaknya akan membuka pintu selama 24 jam.
"Kantor Bawaslu provinsi kabupaten kota terbuka 24 jam untuk partai politik kalau mau ngopi sama kaya teman-teman wartawan ya datang aja. Itu yang disebut dengan bagaimana membangun kedekatan. Batasannya jelas dan tidak kemudian diskriminatif," ujarnya.
Dia pun menegaskan, kedekatan itu tidak hanya dilakukan kepada satu partai saja. Melainkan terhadap seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
"Yang tidak boleh kita dekat dengan hanya kepada sebagian partai. Termasuk kalau jauh ya jauhnya sama. Tidak boleh yang satu dekat yang satu jauh," imbuh Lolly. [bal]
Baca juga:
Beredar SMS Larang Anies Gunakan Masjid di Jatim, Bawaslu: Itu Upaya Pencegahan
Cegah Pelanggaran Pemilu di Bulan Ramadan, Bawaslu Buat Grup WhatsApp dengan Parpol
DPR Sentil Ketua Bawaslu Absen: Jangan Terkesan Dukung Penundaan Pemilu
Bawaslu Dukung KPU Ajukan Banding Putusan PN Jakpus soal Tahapan Pemilu
Bawaslu Tegaskan Penundaan Pemilu Tak Mungkin Bisa Hanya dengan Putusan PN Jakpus
Advertisement
Demokrat Berbesar Hati jika AHY Batal Duet dengan Anies: Demi Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluPKS Restui AHY Jadi Cawapres Anies
Sekitar 2 Jam yang laluReaksi Santai Dua Menteri Jokowi Dilarang Gelar Buka Puasa Bersama
Sekitar 7 Jam yang laluBertemu Plt Ketum, Wakil Rais Aam PBNU Doakan PPP Menang Pemilu 2024
Sekitar 10 Jam yang laluGanjar: Jelang Tahun Politik, Gunakan Tempat Ibadah untuk Beribadah Beri Kesejukan
Sekitar 13 Jam yang laluPeluang Tokoh NU Jadi Kandidat Cawapres Anies, Sudirman Said: Sangat Layak
Sekitar 13 Jam yang laluKoalisi Perubahan Terbentuk, NasDem Ungkap Strategi Menangkan Anies di Pilpres 2024
Sekitar 13 Jam yang lalu5 Kriteria Bakal Cawapres Anies Sesuai Mandat Piagam Koalisi Perubahan
Sekitar 14 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 14 Jam yang laluAnies Berupaya Gaet Parpol Lain Agar Gabung Koalisi Perubahan
Sekitar 15 Jam yang laluBakal Cawapres Anies: PKS Ahmad Heryawan, Demokrat AHY dan NasDem Khofifah
Sekitar 15 Jam yang laluPKS Ungkap Ada Partai Ingin Gabung Koalisi Minta Syarat Ketumnya Jadi Cawapres Anies
Sekitar 15 Jam yang laluNasDem-Demokrat-PKS Beri Mandat Anies Baswedan Pilih Sendiri Bakal Cawapres
Sekitar 15 Jam yang laluDeklarasi Piagam Koalisi Perubahan untuk Membantah Spekulasi Anies Batal Nyapres
Sekitar 15 Jam yang laluPengkhianatan 7 Perwira Polisi di Balik Pemberhentian Kapolri Soekanto
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Heboh, Istri Kabareskrim Polri Pamer Kekayaan dan Gaya Hedon di Medsos
Sekitar 18 Jam yang laluBareskrim Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Aspri Wamenkumham oleh Ketua IPW
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 11 Jam yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Persebaya Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Menang atau Kian Terpuruk
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami