Batas Usia Capres-Cawapres Digugat ke MK, Gibran Kembali Tegaskan Belum Cukup Umur

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggugat batas usia capres dan cawapres dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke MK. Sebab, dalam pasal tersebut, batas usia minimal capres dan cawapres 40 tahun.
Dukungan PSI ini diwujudkan dengan menguji Pasal 169 huruf (q) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi pada hari ini, Kamis (9/3) lalu.
Jika gugatan tersebut dikabulkan, peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon wakil presiden 2024 terbuka lebar. Termasuk jika berpasangan dengan bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Gibran merespons santai. Ia mengaku tidak memikirkan pilpres dan memilih fokus untuk Kota Solo.
"Saya nggak mikir ke situ, takono PSI (tanya ke PSI)," ujar Gibran, Rabu (24/5).
Gibran mengaku menyerahkan hal tersebut ke masyarakat. Menurutnya, ia bukan dalam kapasitas untuk menyetujui atau tidak menyetujui gugatan partai besutan Giring Ganesha.
"Tergantung warga ya, nek misal umur muda-muda dipilih ya tergantung warga. Saya tidak ngikutin beritanya," ujar dia.
Saat kunjungan Giring Ganesha bersama keluarga Jumat pekan di balai kota, menurutnya, tidak membahas persoalan gugatan. Giring hanya memberi kabar jika istrinya Cynthia Riza akan maju dalam pileg di Dapil V Jateng, yang meliputi wilayah Solo.
"Ora (tidak bahas usia cawapres), kemarin Giring dan Cynthia bicara soal tahi lalat. Mereka berdua habis operasi tahi lalat," canda putra pertama Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan sebelumnya, Gibran juga menyampaikan jika usianya yang baru menginjak 34 tahun, tidak cukup untuk menjadi cawapres.
"Umur saya belum cukup, wis tak jawab, sudah tanya yang lain saja, umur belum cukup," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang
Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Diajak Keliling Kebun, Makan Durian Musang King lalu Petik Alpukat Super
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menikmati buah durian musang king dan berkeliling kebun memetik alpukat SAB 034.
Baca Selengkapnya


Dulunya Cuma Ngontrak Petakan Kini Punya Rumah Megah Bak Istana, Begini Perjuangan 5 Artis yang Bikin Salut
Dulu, Denny Cagur tinggal di kontrakan kecil untuk bertahan hidup. Kini, dia menikmati rumah mewah yang dimilikinya.
Baca Selengkapnya


Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat
Kultum singkat berisi tentang pesan-pesan positif untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan serta kemuliaan.
Baca Selengkapnya


Mewah dan Luas, 7 Potret Rumah Maria Vania yang Super Cozy dan Hanya Ditempati Sendirian
Rumah Vania begitu luas dan panjang, mencapai 300 meter. Mari kita lihat penampakannya dari ruang tengahnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya

KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Usul Gunakan Format Townhall untuk Debat Pilpres 2024
Format ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.
Baca Selengkapnya

YouTuber Hingga Konten Kreator Berpeluang Jadi Moderator Debat Pilpres 2024
KPU menjamin tidak ada kebocoran soal debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Peran Penting Gen Z di IKN
Generasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Baca Selengkapnya

Cak Imin Ingin Menjadi Wapres yang Diharapkan Seluruh Kaum Muda
Cak Imin juga ingin menjadi pemberi solusi untuk keluh kesah generasi muda.
Baca Selengkapnya

Cak Imin Ingin Rekrut Menteri Pendidikan Selevel Anies Baswedan Bila Menang Pilpres 2024
Sosok Menteri Pendidikan harus punya pengalaman di bidang akademik dan memiliki inovasi.
Baca Selengkapnya

Ganjar dan Ulama Sepakat Tingkatkan Kualitas Pesantren
Pondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca Selengkapnya