Basarah: Pakde Karwo dukung Gus Ipul jadi Gubernur Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendukung Calon Gubernur Saifullah Yusuf untuk menjadi Gubernur periode berikutnya. Dukungan ini muncul karena Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf dinilai mampu untuk meneruskan konsep pembangunan Jawa Timur yang sudah ditata selama ini.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Alumni PA GMNI, Ahmad Basarah setelah Deklarasi dan Konsolidasi untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti di Hotel Ibis Surabaya.
"Dalam pertemuan di acara alumni GMNI, Pakde (Gubernur Jawa Timur, Soekarwo) menyampaikan pentingnya pemimpin berkesinambungan di Jawa Timur. Pakde merekomendasikan Gus Ipul menjadi calon Gubernur Jawa Timur supaya konsep pembangunan bisa dijalankan sesuai perencanaan," kata Ahmad Basarah, Senin (23/4).
Basarah©achmadBasarah.com
Pesan Pakde Karwo ini terjadi sebelum proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) berjalan dengan ketat seperti saat ini. Saat itu, ujar Basarah, dirinya bertemu dengan Pakde dalam acara alumni GMNI yang diadakan di Jakarta. Pertemuan yang dihadiri seluruh alumni itu, Pakde dengan tegas menitipkan Gus Ipul untuk menjadi penerusnya dalam memimpin Jawa Timur. Pakde berpendapat, Jawa Timur harus dipimpin orang yang mengetahui perencanaan pembangunan ke depan, calon yang paling mengetahuinya adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Menurut Basarah, Pakde Karwo menuturkan bahwa konsep pembangunan Jawa Timur sudah dicanangkan, semua sudah melalui hasil monitoring, perencanaan dan dilakukan survai dengan baik. Untuk itu, Jatim membutuhkan sosok yang memahami semua perencanaan yang sudah ada. Jika tidak diteruskan, maka konsep yang telah dibangun akan berantakan.
"Mas Bas (Basarah), ini kata-kata Pakde waktu itu, sebagai marhaenis-nasionalis, ajaran Bung Karno telah saya implementasikan dalam pemerintahan Jawa Timur, dimana Saya menjadi Gubernur, tetapi tidak mungkin sepuluh tahun bisa mensejahterakan masyarakat Jatim, kecuali memberikan kesempatan kepada wakil saya, dalam hal ini Gus Ipul untuk melanjutkan konsep pembangunan," tegas Basarah sambil menirukan omongan Pakde Karwo saat bertemu dalam acara alumni GMNI di Jakarta.
Pakde mengakui kalau selama ini sudah melaksanakan gagasan-gagasan yang diinginkan Bung Karno. Untuk itu, perlu dilakukan pembangunan secara berkelanjutan. Konsep ini dilakukan supaya ada kepastian pembangunan ke depan. Dengan hasil pertemuan itu, Basarah mengakui kalau dirinya terus berjuang untuk menjadikan Gus Ipul sebagai calon Gubernur dan melanjutkan landasan pembangunan yang telah dirancang Pakde Karwo.
"Awal 2017 saya ketemu dengan Pakde, beliau nitip ini (Gus Ipul Jadi Gubernur)," terang dia.
Dengan berbagai perjuangan, akhirnya keinginan Pakde untuk menjadikan Gus Ipul sebagai Calon Gubernur bisa terlaksana. Saat ini tinggal meneruskan untuk menjadikan Gus Ipul sebagai Gubernur pengganti Pakde Karwo. Apalagi, Gus Ipul maju sambil berdampingan dengan cucu langsung Bung Karno, Puti Guntur Soekarno.
Fakta inilah yang membuat seluruh marhaein bersatu turun gunung untuk memenangkan pasangan nomor urut dua. Mereka akan datang dengan menggunakan bendera-bendera berbeda, ada FAM GMNI maupun Barisan Soekarnois Jawa Timur. Karena, GMNI merupakan gerakan mahasiswa yang harus memposisikan sebagai organisasi independen di tengah masyarakat.
"Kalau GMNI jelas organisasi mahasiswa, harus independen. Tapi jiwa soekarnois yang akan membentuk organisasi lain untuk bisa memenangkan Gus Ipul dan mbak Puti," jelas Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaTokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya