Banyak kader Golkar yang diprovokasi dukung Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Forum Caleg Golkar deklarasi Go-PrabU gerakan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Padahal dalam Munaslub, Golkar tegas mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketua Bappilu Golkar wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo mengakui jika banyak yang memprovokasi kader partai untuk dukung Prabowo. Namun, dia secara pribadi tak tergoda akan ajakan tersebut.
"Sudah banyak yang memprovokasi, (bilang) Prabowo Subianto pasti menang. Saya bilang menang atau kalah itu keputusan pemilih," kata Indra saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (25/9).
Go-PrabU menilai Prabowo lebih dekat dengan Golkar secara ideologis dan kultural. Sementara Sandiaga, mewakili pemilih milenial.
"Aku sih konsisten dengan keputusan Munaslub," lanjut Indra.
Indra menolak membeberkan siapa orang-orang yang tengah memprovokasi Golkar agar beralih dukung Prabowo.
"Dari luar (DPP). Tapi memprovokasi kawan-kawan (Golkar)," kata dia.
Indra meyakini sejauh ini Golkar solid mendukung Jokowi-Ma'ruf. Setidaknya hal itu yang ia rasakan secara pribadi.
"Kalau saya iya (solid dukung Jokowi), enggak tahu yang lain," tegasnya.
Terkait Go-PrabU, Indra menegaskan, kelompok itu hanya pinggiran di Golkar. Terlebih, yang hadir dalam deklarasi hanya caleg DPRD. Sehingga tak bisa diklaim sebagai forum Caleg Golkar yang berjumlah ribuan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya