Banyak anggota DPR pembolos ikut kunker ke tiga negara
Merdeka.com - Sebanyak 22 anggota Komisi VII DPR terbang ke China, Norwegia dan New Zealand dalam rangka kunjungan kerja untuk menyempurnakan Rancangan Kebijakan Energi Nasional (R-KEN). Dari 22 anggota yang ikut, sembilan di antaranya tercatat sering bolos rapat.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Jumat (17/5), dari rilis absensi daftar anggota DPR yang dikeluarkan Badan Kehormatan (BK) DPR, diketahui sembilan anggota DPR yang ikut rombongan kunker jarang menghadiri rapat di Parlemen.
Berikut daftar anggota Komisi VII yang sering bolos dan ikut kunker:
1. Nurhasan Zaidi (PKS). Bolos di masa sidang IV sebanyak 40 persen, dan di masa sidang II 25 persen.
2. Milton Pakpahan (Partai Demokrat). Bolos di masa sidang IV 40 persen.
3. Efi Susilowati (Partai Demokrat). Bolos di masa sidang I sebanyak 44 persen.
4. Sutan Bhatoegana (Partai Demokrat). Bolos di masa sidang II sebanyak 25 persen.
5. Rachmat Hidayat (PDIP). Bolos di masa sidang IV sebanyak 40 persen. Dan di masa sidang II sebanyak 25 persen.
6. Irvansyah (PDIP). Bolos di masa sidang II sebanyak 25 persen.
7. Azwir Dainy Tara (Partai Golkar). Bolos di masa sidang II sebanyak 25 persen.
8. Alimin Abdullah (PAN). Bolos di masa sidang II sebanyak 25 persen.
9. Achmad Farial (PPP). Bolos di masa sidang II sebanyak 25 persen.
Terkait absensi anggota DPR yang dirilis BK, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana berang. Dia merasa dirugikan dengan rilis tersebut. "Saya kecewa sama BK, anda terbitkan rilis. Enggak bolos tapi ditulis bolos," kata Sutan saat dihubungi, Jumat (17/5).
Terpisah, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritik kunjungan kerja Komisi VII DPR tersebut. Kunker dinilai hanya kedok untuk jalan-jalan semata, dengan gunakan uang rakyat. "Untuk bersenang-senang sambil belajar ketiga negara, menghabiskan Rp 2 miliar lebih," kata Koordinasi Investigasi Fitra Uchok Sky Khadafi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya