Bantah Istilah Matahari Kembar, Mensesneg Sebut Prabowo dan Jokowi Belum Ada Waktu Cocok Bertemu
Belum terjadinya pertemuan antara Prabowo dan Jokowi semata-mata karena kesibukan masing-masing, bukan karena persoalan pribadi atau politis.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberikan ucapan hari ulang tahun kepada Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (21/6) sore ( Tim Media Prabowo Subianto)
(©@ 2024 merdeka.com)Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjalin komunikasi baik dan sedang mencari waktu yang tepat untuk bertemu.
Dia menepis anggapan belum adanya pertemuan antara keduanya disebabkan oleh ketegangan politik atau pengaruh satu pihak terhadap yang lain.
"Enggak ada begitu-begitu, ini kan hanya analisa Anda," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5).
Menurut Prasetyo, belum terjadinya pertemuan antara Prabowo dan Jokowi semata-mata karena kesibukan masing-masing, bukan karena persoalan pribadi atau politis.
“Kalau masalah ketemu kedua tokoh bangsa Pak Presiden ke-7 dan Pak Presiden Prabowo, ini masalah waktu. Di tengah sibukan beliau berdua, cocokan waktunya ada yang belum, belum ketemu begitu,” jelasnya.
Jokowi Tak Ingin Kendalikan Prabowo
Prasetyo menegaskan, jika kelak pertemuan terjadi, maka hal itu akan berlangsung dalam konteks silaturahmi antar-tokoh bangsa, bukan karena agenda politik tertentu.
"Saya rasa Pak Presiden Jokowi juga pada posisi apa namanya ya, kalau pun ingin bertemu dengan Pak Prabowo ini kan ya pasti satu konteksnya dalam kerangka silaturahim," ucapnya.
Prasetyo juga membantah anggapan Jokowi berusaha mempengaruhi pemerintahan Prabowo atau istilah "matahari kembar" yang sempat beredar.
“Kalau untuk pemerintahan, beliau sudah menyampaikan bahwa sekarang tidak ada itu matahari kembar, tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau mempengaruhi Pak Presiden Prabowo itu, enggak ada. Jadi sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Pak Presiden Prabowo,” tegas Prasetyo.